Sentuhan Kuliner Suastini Koster, Dorong Pemasaran Jajan Bali Secara Online

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengapresiasi upaya Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali bersama Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) ditengah wabah Covid-19 terus mengedukasi para pelaku usaha untuk tetap semangat berusaha. Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan pelatihan cara pembuatan jajanan pasar dan cara pemasaran online melalui media sosial di Sekretariat KADIN Bali, Jalan Mawar Nomor 3 Denpasar, Sabtu (30/5/2020).

1bl-bn#29/5/2020

Suastini Koster dalam kesempatan tersebut menyampaikan pelatihan yang difokuskan pada upaya membangkitkan kreatifitas membuat jajanan Bali di tengah pandemi Covid-19 sangat tepat dilakukan menjelang penerapan rencana new normal. Tetap bersemangat dan tidak berputus asa dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 menurutnya adalah solusi untuk tetap produktif dalam berusaha. Keterbatasan berinteraksi dengan konsumen saat ini menjadi pelajaran berharga yang mengarahkan semua pihak mampu memamfaatkan teknologi dalam proses pemasaran. “Gunakan media sosial untuk mempromosikan berbagai produk yang dibuat,” harap Suastini Koster.

Disampaikan pula inisiatif jajaran KADIN dan PERWIRA Bali menggelar pelatihan di tengah upaya penanggulangan Covid-19 memberi bukti bahwa kedua organisasi ini tidak berpangku tangan pada pemerintah dalam menghadapi situasi sulit saat ini. Diingatkan pula pada kegiatan tersebut bahwa Bali memiliki jenis jajanan yang khas dengan cita rasa tinggi. “Bila suatu saat sektor pariwisata kembali mengeliat, saya berharap jaje (jajanan, red) Bali disuguhkan bagi wisatawan yang datang. Suguhkan kepada mereka kuliner khas kita, jangan hanya disuguhi apa yang sudah sering mereka nikmati di negara asal. Sebagai daerah seni, saya ingin ada sentuhan seni dalam kuliner Bali, karena apapun yang didasari seni akan berhasil,” harapnya.

1th-Ik#29/4/2020

Dalam pelatihan diperagakan cara membuat aneka jajanan pasar khas Bali seperti roti kukus, jaje injin, bantal, pisang rai dan beberapa jajanan lainnya. Ketua PERWIRA Bali AA. Putri Puspawati menyampaikan harapan agar kegiatan yang dilaksanakan dapat bemanfaat bagi para peserta. Ia meminta peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat mengaplikasikannya di rumah masing-masing. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan dapat menularkan keahlian membuat jajanan pasar kepada yang lain. Hal senada disampaikan Ketua KADIN Bali, Made Ariandi, SH. Dimana Ia juga mendorong para peserta segera mempraktekkan apa yang mereka peroleh di pelatihan dan segera melakukan pemasaran dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. mas/ama