DAERAH
Wabup Kembang Salurkan Sembako MGPSSR Bantu Pemangku
Jembrana, JARRAKPOS.com – Membantu warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 MGPSSR Provinsi Bali menyalurkan bantuan sosial berupa sembako. Bantuan ini menyasar bagi 70 pemangku yang aktif ngayah di pura pasek serta Dang Kahyangan di Jembrana. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, disaksikan jajaran Pengurus MGPSSR Provinsi Bali serta Kabupaten Jembrana , bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana, Kamis (11/6/2020).
Penyerahan bantuan turut dihadiri Sekda Jembrana, I Made Sudiada yang juga Ketua (MGPSSR) Kabupaten Jembrana, I Wayan Darwin dan Kadis LH Jembrana, I Wayan Sudiartha. Wabup Kembang Hartawan mengatakan, bantuan sembako dari Satgas Covid-19 MGPSSR Propinsi Bali tentu sangat berguna dan berarti bagi warga masyarakat Jembrana. “Jumlah warga pasek di Kabupaten Jembrana, cukup banyak. Secara otomatis dari mereka yang ikut terdampak juga banyak jumlahnya. Namun mudah-mudahan bantuan yang disalurkan hari ini bisa membantu, meringankan kebutuhan dasar ditengah pandemi yang tengah berlangsung,” ujarnya.
Wabup Kembang yang juga wakil ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana mengajak semeton pasek di Bali agar menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19. “Saya sekaligus wakil ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 mengucapkan rasa terima kasih kepada semeton pasek atas bantuan yang telah diberikan. Namun, yang tidak kalah pentingnya bukan hanya menyalurkan bantuan sembako, tapi bagaimana semeton pasek mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pencegahan Covid-19. Caranya aktif memberikan contoh dan panutan bagi semua kalangan tentang anjuran pemerintah mematuhi protokol kesehatan,” harapnya.
Menyinggung langkah penanganan Covid-19 di Kabupaten Jembrana, Kembang Hartawan mengaku sejak awal telah dilakukan dengan berbagai upaya dan skema. Baik itu dari sisi edukasi, sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pemenuhan penunjang kesehatan di rumah sakit maupun puskesmas se-Jembrana. Salah satunya melalui pemenuhan APD, serta bagaimana kesiapan RSU Negara untuk menyembuhkan pasien yang sakit.
Selain itu dampak ekonomi juga harus diperhitungkan pemerintah, mengingat jumlah warga yang terdampak juga cukup banyak. Masyarakat terdampak diupayakan dibantu dengan penyaluran bansos sembako melalui Jaring Pengaman sosial. “Kondisi ini mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitasnya. Hal itu sangat terasa dibeberapa sektor ekonomi. Kita bantu dengan pemberian sembako melalui Jaring Pengaman Sosial, sebagai pemenuhan kebutuhan dasar. Baik itu sumbernya dari pemerintah pusat, propinsi, kabupaten dan desa. Selain itu kita juga mendapat bantuan dari para donatur peduli covid-19 untuk disalurkan langsung kepada masyarakat,” pungkasnya. mas/ama/*