Connect with us

NEWS

Pemakaman Jenasah Pasien Asal Desa Medahan Blahbatuh Diduga Meninggal Akibat Covid-19

Published

on

Gianyar, JARRAKPOS.com – IMM (46) seorang pasien asal Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh Gianyar meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSPTN Udayana, Kamis (25/6/2020) lalu. Akibat memiliki gejala khas Covid-19 serta test swab menunjukan positif, maka jenazah dimakamkan dengan protokol pemulasaran jenazah Covid-19 di Setra Desa Adat Medahan, Sabtu (27/6/2020) malam. Dari pantauan Media ini di Desa Medahan, ambulance pengangkut jenazah pasien terduga Covid-19 tiba di Setra Desa Adat setempat pukul 21.55 Wita. Petugas dari Yonzipur 18/YKR Gianyar pun nampak membawa armada untuk mengangkut petugas pemulasaran.

1th-ik#1/1/2020

Camat Blahbatuh, Ida Bagus Dharma Yuda mengatakan bahwa tidak ada satupun penolakan dari warga sekitar terkait penguburan jenazah pasien asal Desa Medahan yang diduga meninggal Covid-19. “Astungkara tidak ada penolakan, kita sudah melakukan koordinasi dan masyarakat tidak ada yang keberatan,” ujarnya. Pemulasaran tersebut pun bahkan tidak diikuti oleh keluarga almarhum pasien, “Hanya petugas saja, dan ada beberapa dari warga. Tapi untuk keluarga tidak ada,” imbuhnya. Sedangkan Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko mengatakan bahwa pihaknya bersama beberapa petugas dari Polsek Blahbatuh langsung mengatensi proses pemulasaran jenazah tersebut. “Setelah kami mendapatkan informasi ini, kami langsung terjun ke Desa Medahan. Koordinasi dengan pihak Desa sudah kami lakukan, agar kegiatan berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar, IMM (46) ini merupakan salah seoarang warga asal Desa Medahan Blahbatuh. Sebelum di rawat di RSPTN Udayana, almarhum juga sempat di RS Kasih Ibu Sabha Blahbatuh pada tanggal 21 Juni 2020. “Almarhum sempat dirawat di RS Kasih Ibu Saba pada tanggal 21Juni lalu dengan keluhan demam selama satu minggu, nyeri dada serta diare,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya. Pria yang juga menjabat sebagai Sekda Gianyar ini mengatakan bahwa pada tanggal 22 Juni 2020 almarhum dirujuk ke RSPTN Udayana, “Pada tanggal 25 Juni 2020, yang bersangkutan dinyatakan meninggal. Karena yang bersangkutan memiliki gejala seperti Covid-19 maka sesuai SOP dilakukan pengambilan swab, kemudian esoknya yakni pada tanggal 26 Juni 2020 hasilnya keluar yang menunjukan positif Sar Cov 2 (Covid-19),” ucapnya.

12th-ik#27/3/2020

Pada, Sabtu (27/6/2020) sebanyak 39 terkontak erat menjalani tracing yakni rapid test, “Hasilnya semua non reaktif atau negatif,” kata Wisnu Wijaya. tur/ama

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]