Connect with us

NEWS

Berhadiah Total Rp30 Juta, Lomba Cipta Puisi Suara Hati Guru di Masa Covid-19

Published

on

Denpasar, JARRAKPOS.com – Guru menjadi salah satu penggerak dan ujung tombak dalam upaya menggerakkan literasi, khususnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS), dimana pahlawan sepanjang masa ini memiliki kemampuan literasi di antaranya adalah literasi baca-tulis. Untuk mengisi kegiatan literasi di tengah pandemi Covid-19, Dermaga Seni Buleleng (DSB) telah mengundang para guru se-Indonesia mengikuti Lomba Cipta Puisi Guru se-Indonesia (LCPGI) Tahun 2020. Menyiapkan hadiah total Rp30 juta.

“Lomba cipta puisi ini dilaksanakan khusus untuk para guru Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih aktif mengajar (guru tetap maupun honorer untuk semua mata pelajaran) se-Indonesia, dibuktikan dengan Surat Keterangan Kepala Sekolah yang bersangkutan,” demikian diungkap Ketua DSB, Dr. Gede Artawan, MPd. saat mengumumkan hasil penilaian/ penjurian LCPGI yang dilaksanakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur (10/8/2020).

Tampak hadir pada saat pengumuman hasil LCPGI Tahun 2020 Ny. Putri Suastini Koster yang sekaligus menjadi donatur dan inisiator terlaksananya LCPGI. Gede Artawan menjelaskan pelaksanaan lomba tidak berlaku untuk pengajar ekstrakurikuler dan puisi yang dibawakan harus bertemakan ‘Suara Hati Guru di Masa Pandemi Covid-19’. Panjang puisi maksimal satu halaman, ditulis dengan bahasa Indonesia.

Setiap peserta diperbolehkan mengirim lebih dari satu puisi (maksimal tiga puisi). Ditegaskan puisi yang ikut dilombakan harus asli karya sendiri serta tidak sedang diikutkan dalam lomba atau belum pernah dibukukan/dipublikasikan baik di media cetak maupun internet. Batas waktu (deadline) pengiriman puisi sudah ditutup tanggal 31 Juli 2020. Dewan Juri LCPGI Tahun 2020 dilakukan Dewa Putu Sahadewa, Gde Artawan, dan Wayan Jengki Sunarta.

Advertisement

Penilaian Dewan Juri meliputi kesesuaian isi puisi dengan tema dan teknik penulisan puisi. Akhirnya dewan Juri telah menetapkan 10 puisi terbaik dan 90 puisi nominasi. Semua puisi tersebut akan diterbitkan dalam sebuah buku antologi puisi. Hadiah untuk guru yang puisinya masuk katagori 10 Puisi terbaik berupa uang tunai masing-masing Rp3 juta, piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali, dan buku antologi puisi.

Untuk guru yang puisinya masuk katagori 90 puisi nominasi akan mendapatkan piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Bali dan buku antologi puisi. Selanjutnya hasil lomba akan diumumkan di media sosial dan pemberitahuan langsung melalui email kepada pemenang dan nominator. “Peluncuran buku antologi puisi akan dirancang dan diadakan secara virtual (online) pada tanggal 28 Oktober 2020. Namun, jika kondisi memungkinkan, penyerahan hadiah dan peluncuran buku akan diadakan di Rumah Jabatan Gubernur Bali (Jayasabha, Denpasar),” jelas Gede Artawan,

Adapun 10 Puisi terbaik hasil penilaian juri telah dilaksanakan di Inna Grand Bali Beach Sanur dari tanggal 8-10 Agustus 2020. Salah satu peserta terbaik/pemenang, Made Edy Arudi, S.Pd, M.Si, dari SMPN 2 Singaraja sangat mengapresiasi pelaksanaan LCPGI. “Lomba puisi guru nasional ini harus diapresiasi karena telah memberikan ruang berkreatifitas bagi para guru di Indonesia. Dengan demikian, saya sampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah Provinsi Bali, penggagas (Ny Putri Suastini, red), dan DSB sebagai pelaksananya. Semoga kedepannya kegiatan positif seperti ini berkelanjutan dan bila perlu hadiahnya ditingkatkan,” harapnya. mas/ama/*

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]