JARRAK Bali Minta Usut Aset dan Hotel Mewah Djoko Tjandra di Bali

Badung, JARRAKPOS.com – LSM JARRAK Bali mengapresiasi upaya aparat penegak hukum atas tertangkapnya Djoko S. Tjandra. Kasus yang sempat menggoyang citra Polri ini, akhirnya bisa ditindakan tegas, sehingga Djoko Tjandra akhirnya tertangkap. Terpidana buronan kasus hak tagih Bank Bali ini, ditangkap di Malaysia dan diterbangkan ke Indonesia hingga tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (30/7/2020) malam.

1th-1ik#26/3/2020

Penangkapan Djoko Tjandra merupakan hasil kerjasama Polri dengan Polis Diraja Malaysia (PDM), yang menandakan tidak ada yang bisa kebal terhadap hukum. “Kita mendukung dan meminta upaya aparat hukum untuk mengusut semua asetnya yang diduga bermasalah. Khususnya di Bali, ada hotel mewah bintang lima dan sangat megah yang selama ini disebut-sebut milik Djoko Tjandra,” ungkap Ketua LSM JARRAK Bali, I Made Rai Sukarya, saat dihubungi di Badung, Kamis (27/8/2020) siang.

Quisioner Dua Tahun Kepemimpinan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster Dan Cok Ace (Kbs-Ace)

Apa yang diungkapkan, Anggota Tim Sembilan Komite Nasional Penyelamat Aset Negara (KomnasPAN) Bali ini, bukan tanpa data. Karena selama Djoko Tjandra belum tertangkap, bahkan banyak mendapat data dan informasi ia tetap bisa berbisnis di Indonesia, khususnya di Bali. Bahkan, disinyalir banyak oknum dan pihak tertentu di Bali yang mendapat kecipratan aliran dana Tjoko Tjandra. “Karena itu sebelumnya wajar, dan tidak bisa disalahkan kalau masyarakat mencibir kinerja aparat penegak hukum waktu itu,” tandasnya.

1bl#bn-16/8/2020

LSM JARRAK Bali mendesak agar persoalan hukum, termasuk soal korupsi yang masih merajalela segera dibongkar dan diungkap di mata publik, setelah tertangkapnya buronan Djoko Tjandra yang selama ini terkesan kebal hukum menjadi bukti, bahwa negara lebih kuat dan tidak boleh kalah untuk menegakkan hukum guna melindungi hak-hak warga negara. ‘’Kita kembali apresiasi dan dukung kinerja Polri, sekaligus ikut memantau kinerjanya ke depan, agar buronan lain yang masuk DPO juga ditangkap,’’ harapnya. tim/ama/ksm