Ngopi Bareng DPR RI, Demer: Pariwisata Bali Sangat Perlu Mendapat Kredit Tambahan

Jakarta, JARRAKPOS.com – Di sela-sela kesibukannya disertai masa sulit pandemic Covid-19, Wakil ketua Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, meluangkan waktu untuk berbincang santai dengan sejumlah mitra kerjanya.

Dalam acara santai ngopi bareng Gde Sumarjaya Linggih atau yang lebih dikenal dengan Demer hadir Dirut Bank BNI , Royke Tumilaar didampingi Dolly Suthajaya Nasution.

Dalam bincang santai sambil ngopi bareng itu, Demer menyampaikan aspirasi terkait kondisi usaha di Bali selama masa pandemic Covid-19. Menurut pandangan Demer bahwa kondisi usaha di Bali saat dalam kondisi “extraordinary” akibat Pandemi Covid-19.
“Kondisi usaha di Bali saat ini dalam kondisi extraordinary, kondisi dimana pengusaha yang memiliki pagu kredit jauh di bawah nilai aset, sehingga sebenarnya masih layak diberikan tambahan kredit,” ujar Demer.

Lanjut Demer, “Namun karena aliran arus Kas berkurang karena kondisi Pandemi COVID19, tidak mendapatkan bantuan kenaikan pagu kredit modal kerja. Tambahan kenaikan kredit modal kerja ini dibutuhkan untuk menjaga kualitas aset, mempertahankan karyawan kunci, serta proses-proses bisnis utama perusahaan.”

Pada kesempatan itu Demer meminta Dirut BNI untuk membawa aspirasi tentang kesulitan dunianusaha di Bali itu kepada pihak-pihak terkait.

Dirut Bank BNI, Royke Tumilaar berjanji akan menyampaikan permasalahan yang dihadapi dunia usaha Bali kepada pihak-pihak berkompeten terkait. “Saya akan membawa aspirasi ini kepada pihak-pihak terkait permasalahan ini. Semoga dunia usaha di Provinsi Bali mendapatkan solusi terbaik atas masalah ekonomi ini,” janji Dirut Bank BNI Royke. frs/jmg/*