POLITIK
Masa Jabatan Berakhir, Bupati Moh. Saleh Bantilan Pamitan saat Jadi Irup
Tolitoli, Sulteng, JARRAKPOS.com – “Hari ini merupakan hari terakhir saya menjabat sebagai Bupati Tolitoli untuk periode yang kedua kalinya, yakni periode 2016 – 2021 bersama Saudara Hi. Abdul Rahman Hi. Budding sebagai Wakil Bupati. Olehnya itu, pada momentum upacara ini, saya ingin berpamitan karena telah mengakhiri masa jabatan saya, sekaligus menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Lembaga Legislatif, Jajaran Forkopimda, Instansi Vertikal, seluruh pejabat Pemerintah Daerah dan semua ASN Kabupaten Tolitoli yang telah membangun kerjasama, memberikan segala bantuan, sumbang saran dan loyalitas, sehingga saya bersama saudara Wakil Bupati dapat menorehkan sejarah untuk berbakti di negeri kita tercinta ini,” demikian sekelumit penyampaian Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH saat memberikan amanatnya ketika memimpin Upacara Penegakkan Disiplin Nasional (UPDN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk terakhir kalinya menjabat sebagai Bupati Tolitoli.
Upacara kali ini merupakan pelaksanaan upacara yang terakhir bagi Hi. Moh Saleh Bantilan, SH.,MH setelah selama 10 tahun menjabat sebagai Bupati Tolitoli dalam 2 periode yaitu dari tahun 2010 hingga tahun 2015 bersama wakilnya Amran Hi. Yahya kemudian pada periode kedua tahun 2016 – 2021 bersama Hi. Abdul Rahman Hi. Budding sebagai Wakil Bupati.
Moh Saleh Bantilan mengatakan, sepuluh tahun sudah kita bersama, berbaur dan berinteraksi. Selama menjalankan tugas dan tanggung jawab, tentunya kami tidak luput dari kesalahan, olehnya itu kami menyampaikan permohonan maaf bila dalam masa itu, ada yang tidak berkenan di hati, mengganggu perasaan dan pikiran semua pihak.
Sebelumnya pada momen upacara itu juga, Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh Asrul Bantilan, S.Sos, mewakili seluruh Apararur Sipil Negara Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua Pemimpin Daerah yang telah mengakhiri masa bhaktinya itu.
Moh Asrul Bantilan mengatakan, selama perjalanan memimpin Kabupaten Tolitoli dari periode pertama bersama Bapak Amran Hi Yahya pada periode kedua bersama Hi. Abdul Rahman Hi. Budding, terdapat banyak prestasi dan kemajuan yang telah ditorehkan oleh Hi. Moh. Saleh Bantilan di bumi cengkeh Tolitoli ini. Beberapa prestasi yang berhasil dicatat seperti meningkatnya skala kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintahan, meningkatnya indeks pembangunan manusia, menurunnya angka kemiskinan dan yang paling penting adalah terpeliharanya suasana yang kondusif dalam kehidupan kemasyarakatan.
Selanjutnya juga telah banyak infrastruktur yang berhasil dibangun seperti sarana pendidikan, sarana kesehatan, penunjang kelancaran arus transportasi baik darat, laut maupun udara yang membuka akses menuju ke Kabupaten Tolitoli serta yang cukup monumental yaitu pembangunan sejumlah obyek wisata dan telah menjadi destinasi menarik bagi sejumlah wisatawan domestik maupun manca negara, dan masih banyak lagi prestasi dan kemajuan lainnya yang telah dilakukan sehingga secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan pengaruh signifikan bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tolitoli ini.
Moh Asrul mengakui di Lingkungan Birokrasi Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, seluruh ASN sangat merasakan kepemimpinan bapak Hi. Moh. Saleh Bantilan yang menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dan partisipatif. Wewenang beliau selaku Kepala Pemerintahan tidak mutlak harus berdasarkan keinginan beliau, namun tetap terbuka untuk menerima masukan dari bawahan sehingga setiap keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah bersama bawahan. Selain itu, komunikasi antara beliau sebagai Kepala Pemerintahan dengan bawahan berlangsung dengan baik tanpa adanya rasa takut atau canggung. Demikian pula dalam hal melakukan pengawasan, tidak melakukan pengawasan secara berlebihan, sehingga tidak ada tekanan pada bawahan saat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dan sebaliknya bawahan pun menjunjung tinggi kepercayaan yang diberikan oleh beliau selaku pimpinan.
Meski dengan suara yang sedikit terbata karena menahan tangis sedih, Moh. Asrul Bantilan lanjut mengatakan kami bangga memiliki pemimpin seperti bapak, yang tidak sekadar memerintah, tapi juga menunjukkan cara menggapai kesuksesan. Terima kasih atas pelajaran-pelajaran berharga yang selama ini telah bapak berikan. Memang kesuksesan dan kegagalan adalah bagian dari siklus kehidupan kerja, tapi kenangan bekerja bersama bapak akan terus menginspirasi kami dan tidak akan pernah kami lupakan. Kami berharap walaupun nanti tidak lagi dapat bersama kami sebagaimana hari-hari sebelumnya, jangan pernah lupakan kami. Kami pun tetap mendoakan bapak Hi. Moh Saleh Bantilan dan bapak Hi. Abdul Rahman Hi. Budding bersama keluarga selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus mengabdikan diri bagi daerah Kabupaten Tolitoli yang sama-sama kita cintai ini meskipun di ruang pengabdian yang berbeda.
Moh. Asrul juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya, apabila selama memimpin pemerintahan di daerah ini seluruh ASN telah berbuat kesalahan dan kekhilafan kepada keduanya, baik yang disenagaja maupun tidak sehingga telah menciptakan ketidak puasan di hati keduanya, mungkin yang bersumber dari kinerja ASN yang tidak optimal atau bentuk pelayanan yang tidak maksimal.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh Komandan Kodim 1305 Biol Tolitoli Letkol Farid Yudis Purwanto, Wakil Kepala Kepolisian Resor Tolitoli Kompol Abdul Haris, Pejabat yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Tolitoli Moh Noer Ramadhan, seluruh Staf Ahli Bupati, seluruh Asisten Sekertaris Daerah, seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, sejumlah Camat serta pejabat Pemerintah Daerah lainnya. mar/jmg/*
You must be logged in to post a comment Login