EKONOMI
Imbas IMF-World Bank, Ekonomi Bali 2018 Diprediksi Membaik
Foto : Perekonomian Bali pada tahun 2018 diperkirakan membaik. (Ist)
Denpasar, JARRAKPOS.com – Perekonomian Bali pada tahun 2018 diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 6 sampai 6,4 persen setelah sebelumnya mengalami perlambatan di tahun 2017. Hal ini disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali Nengah Laba saat berbicara di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS), Minggu (1/4/2018) pagi.
Laba mengatakan pada tahun 2017 perekonomian Bali mengalami perlambatan akibat erupsi Gunung Agung. Menurutnya perekonomian Bali yang ditopang sektor pariwisata sangat terpengaruh dengan erupsi Gunung Agung. “Erupsi Gunung Agung menurunkan kunjungan wisatawan dan berpengaruh terhadap perekonomian Bali secara keseluruhan,” katanya. Ia mengatakan pada tahun 2017 ekonomi Bali tumbuh sebesar 5,59 persen, lebih rendah daripada tahun 2016 sebesar 6,32 persen. Perlambatan ini terjadi karena konsumsi rumah tangga menurun akibat daya beli yang rendah. Selain itu tersendatnya bahan bangunan juga berpengaruh terhadap perekonomian. Selain itu di tahun 2017 juga terjadi peningkatan inflasi dari 2,69 menjadi 3,32 persen. Ini terjadi karena adanya kenaikan Tarif Dasar Listrik.
Namun untuk tahun 2018, Karo Perekonomian Nengah Laba optimis akan membaik. Salah satunya karena akan dilaksanakannya pertemuan IMF-World Bank pada bulan Oktober yang akan dihadiri sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara. “Ini tentunya jika kita menjaga keamanan Bali dan ikut berpartisipasi serta terlibat dalam kegiatan ini,” ujarnya. Terkait dengan ketergantungan Bali terhadap pariwisata, Laba mengajak untuk mulai mempertimbangkan sektor-sektor perekonomian baru, khususnya yang berorientasi ekspor. mas/ama
You must be logged in to post a comment Login