Connect with us

    Sumatera Utara

    Bursa Calon Ketua PD Sumut, Edy Rahmayadi Figur Yang Diinginkan

    Published

    on

    Medan – Jarrakpos – Lima kandidat Ketua Demokrat Sumut muncul ke permukaan. Sementara, Rahmayadi menjadi figur yang paling diinginkan kader untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara. Meski belum tercatat sebagai kader PD, namun sosok Letjen TNI Purn ini dinilai dekat dengan SBY dan AHY. Serta memiliki kesamaan visi yakni, ‘bermartabat’.

    “Jika Pak Edy Rahmayadi bersedia menjadi Ketua DPD PD Sumut, saya yakin itu akan menjadi energi besar bagi PD. Bukan hanya di Sumut, tapi juga di kancah nasional. Begitu juga bagi pribadi Pak Edy Rahmayadi akan berdampak positif. Publik akan merespon baik, karena Visi Sumut Bermartabat itu sangat beririsan dengan komitmen PD saat ini, yakni berkoalisi dengan rakyat,” ujar kader PD Kota Medan Suwandi Purba dalam perbincangan dengan pengamat politik Shohibul Anshor Siregar, Jumat malam (26/3/2021).

    Shohibul Anshor Siregar sendiri menyebut, jika Gubsu Edy Rahmayadi bersedia memimpin DPD PD Sumut, maka ‘political benefit’-nya bagi keberadaan Partai Demokrat akan sangat luar biasa.

    Kemudian, masih dalam analisanya, jika Edy Rahmayadi tak berkenan, maka peluang terbuka bagi Akhyar Nasution, Herri Zulkarnain, dan Burhanuddin Sitepu SH.

    Advertisement

    Akhyar akan dianggap sebagai simbolik perlawanan terhadap rejim dan itu cukup menguntungkan bagi PD sebagai partai oposisi. “Yang jadi masalah bagi Akhyar adalah kesiapan finansialnya jika dapat amanah memimpin DPD PD Sumut. Belum lagi secara psikologis, Beliau di mata publik adalah calon yang baru kalah pilkada. Tentu ini menjadi catatan bagi kader PD lainnya untuk bisa menerima Akhyar,” paparnya.

    Selain itu, latar belakang Akhyar sebagai mantan kader PDIP sedikitnya menjadi ganjalan untuk bisa diterima penuh oleh kader PD. Kemudian di lain pihak, sejumlah kader PD menginginkan agar Akhyar sebaiknya duduk di unsur wakil ketua. Bukan Ketua.

    Kondisi berbeda dialami Edy Rahmayadi yang diyakini diterima penuh. Hal itu karena latar belakangnya sebagai seorang prajurit TNI, bukan anggota parpol tertentu.

    Maka dengan situasi itu, peluang bagi Plt Herri Zulkarnain Hutajulu cukup terbuka untuk dapat kepercayaan oleh DPP maupun DPC definitif menjadi Ketua DPD pada Musda mendatang.

    Advertisement

    “Apalagi dengan berbagai daya upaya yang telah dilakukan Herri Zulkarnain untuk melawan KLB Sibolangit. Termasuk militansinya mendukung Ketum AHY, bisa menjadi daya tawar Herri menjadi Ketua DPD,” tegasnya.

    Herri juga memiliki hubungan khusus yang cukup dekat dengan SBY. Bahkan Herri merupakan pendukung utama AHY pada kongres yang lalu. Sehingga ikut sebagai tim formatur menyusun kepengurusan DPP. Herri juga memiliki jaringan sosial yang luas melalui aktifitasnya di berbagai organisasi, termasuk ketua sejumlah cabang olahraga.

    Lalu, kader internal PD lain, seperti Ketua FPD DPRDSU Armyn Simatupang dan kader senior Ketua DPC Medan Burhanuddin Sitepu, juga dapat penilaian Shohibul. Menurutnya, kedua kader itu cukup punya peluang yang sama.

    “Burhanuddin Sitepu dengan pengalaman dari bawah di partai. Kemudian pengalaman tiga periode di DPRD, maupun militansi yang ia tunjukkan selama ini. Baik melawan KLB maupun membangun kebersamaan dengan elemen masyarakat mendukung Ketum AHY, adalah nilai plus baginya. Baik di mata kader maupun DPP,” ucapnya.

    Advertisement

    Apalagi sebagai Ketua DPC PD Medan, selama ini Burhanuddin cukup akrab dan bersinergi dengan ketua DPC kabupaten/kota lainnya.

    Shohibul menyebut, meski tengah dalam deraan kemunculan DPP PD abal-abal hasil KLB Sibolangit, namun Partai Demokrat Sumut sudah saatnya serius membincangkan figur ketua definitif. Dan tentunya yang bisa membawa PD sebagai pemenang Pemilu 2024.(red/TPM/Malaon)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply