Seorang Pemuda di Lembata-Flores Terobos Paspampres Temui Jokowi

Lembata, JARRAKPOS.com – Seorang pemuda di Kabupaten Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekad menerobos Paspampres untuk menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi saat berkunjung ke daerah bencana banjir bandang, Jumat (9/4/2021) siang.

Seperti terlihat dalam video yang dikirim wartawan Sinartimur.com dari Lembata, NTT, saat rombongan Presiden Jokowi sedang berkonvoi menuju lokasi bencana, tiba-tiba dari pinggir jalan seorang pemuda berlari kencang menerobos barikade Paspampres dan langsung menuju mobil yang ditumpangi Jokowi. Pemuda ini hampir ditabrak Paspampres. Ia berlari sambil memanggil Jokowi dan berhasil menemu Jokowi kendati hanya menyentuh jari Jokowi yang dilambai dari dalam jendela mobil.

Usai menemui Jokowi, pemuda nekad itu kembali berlari ke pinggir jalan, dan rombongan Jokowi terus melanjutkan perjalanannya.

Dalam agenda kunjungan ke Lembaga, NTT, Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Flores, NTT, pukul 9: 38 Wita dengan peswat RI 1.

Kemudian menggunakan helikopter, Jokowi ke Bandara Wunopito Lembata didampingi Menteri PUPR, Mensek Kabinet, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan tiba pada pukul 10:40 lalu langsung ke lokasi bencana di Desa Amakaka, Kecamatan Ileape, Kabupaten Lembata,

Presiden Jokowi disambut Bupati Lembata, kemudian Jokowi Sholat Jumat di Lembata, slanjutnya Jokowi bertolak ke Desa Nobo, Kabupaten Flores Timur

Kedadatangan Jokowi di NTT di sambut haru oleh masyarakat, dan tokoh-tokoh di NTT, salah satunya anggota DPR RI Dapil NTT 1 Andreas Hugo Parera.

Pada kesempayan itu Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan pencarian korban hilang akibat banjir di NTT. Menurut dia, saat ini masih ada 45 orang yang masih belum ditemukan dan 163 jiwa meninggal.

“Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi segera ditemukan,” kata Jokowi.

Jokowi menyebutkan, muncul kendala dalam proses pencarian korban. Sebab, keadaan lapangan yang dipenuhi bebatuan besar menyulitkan pengoperasian alat-alat berat. “Tapi, sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang 45 orang,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI itu pun memastikan bahwa logsitik untuk para pengungsi sudah tercukupi. Kendati demikian, jumlah warga yang mengungsi tidak terlalu besar. “Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan BBM-nya mahal. Ya, saya terima,” katanya. Rencananya, warga yang berada di lokasi terdampak bencana akan direlokasi.

Terkait hal ini, Jokowi telah berbicara dengan Gubernur NTT dan Bupati Lembata. Relokasi akan dilakukan secepat-cepatnya. Jokowi pun mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian para korban. “Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” kata Jokowi. rio/frs/*