NEWS
MUI Tegaskan Tidak Pantas Jokowi Disamakan dengan Firaun
Jakarta, JARRAKPOS.com – Pernyataan nyeleneh Abdullah Hehamahua yang mengatai Presiden Jokowi sebagai Abdullah Firaun, turut membuta Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak nyaman.
MUI ikut menanggapi pernyataan Hehamahua yang mengaku bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara seperti Nabi Musa yang bertemu dengan Firaun.
Dilansir dari Fajar.co.id, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan analogi Hehamahua tidak pantas menyamai Presiden Jokowi dengan Firaun. Sebab Jokowi beragama Islam.
“Bahkan sangat-sangat tidak tepat. Musa itu nabi dan yang ketemu dengan Jokowi itu bukan nabi,” tegas Anwar Abbas, Kamis (15/4/2021) dikutip media ini dari Fajar.co.id, Jumat (16/4/2021).
“Jokowi itu orang Islam percaya kepada Allah SWT. Beliau salat dan bayar zakat serta percaya kepada hari akhir. Firaun tidak,” sambung Anwar Abbas.
Anwar Abbas melihat pertemuan itu hanya dilakukan oleh kelompok masyarakat dengan pemerintah. Bukan malah merasa diri seperti Nabi Musa bertemu Firaun.
“Atau antara beberapa orang Islam yang datang bertamu kepada orang lain yang ditemui yang juga beragama Islam,” cetus Anwar.
Seperti diberitakan media ini, Abdullah Hehamahua mengisahkan dirinya yang tergabung dalam Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3), enam laskar Front Pembela Islam (FPI), saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Pertemuan itu guna membahas kematian penembakan 6 laskar FPI yang tewas tertembak Polisi. Pertemuan digelar pada 9 Maret 2021 lalu.
Dia mengatakan bahwa pertemuan itu seperti Nabi Musa yang mendatangi langsung di hadapan Firaun untuk menyampaikan kebenaran.
“Kami sepakat bahwa kita datang seperti Musa datang kepada Fir’aun,” kata Hehamahua dikutip kanal YouTube Ustadz Demokrasi.
Dia kemudian melanjutkan bahwa bukan berarti dirinya menganggap Jokowi adalah Fir’aun.
“Tidak berarti bahwa Jokowi itu Firaun, tetapi kita tempatkan posisinya penguasa seperti ketika Firaun jadi penguasa, dan kami seperti Musa yang mementingkan kepentingan rakyat untuk menegakkan keadilan,” jelasnya. frs/*
You must be logged in to post a comment Login