NEWS
Kabar Perbatasan RI-Timor Leste: Frederick Serahkan Mortir Tampela kepada Satgas Yonif 742/SWY
Atambua, JARRAKPOS.com – Sikap heroik salah seorang warga RT 04 Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) patut mendapat apresiasi.
Warga tersebut menyerahkan satu buah Mortir 60 Commando kepada Perwira Pembinaan Mental (Pa Bintal) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kapten Inf I Ketut Nadra di rumahnya, Selasa (27/4/2021) seperti dikutip dari Pendam IX/Udayana, Rabu (28/4/2021) malam.
Menurut cerita Pabintal, warga yang baik hati itu bernama Fredick Ratuluji, 38, yang awalnya menyampaikan informasi bahwa pada hari Minggu kemarin, anaknya yang sedang bermain tidak jauh di belakang rumah menemukan sebuah besi tua yang sudah berkarat.
Mendapat informasi tersebut, pria yang hobi olahraga jalan kaki itu ingin melihat besi tua yang dimaksud dan setelah diperlihatkan oleh Fredi sapaan akrab Fredick Ratuluji ternyata bahan peledak yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat setempat sehingga Fredi menyerahkannya langsung kepada dirinya.
Usai menerima penyerahan benda berbahaya tersebut, Pabintal kemudian melaporkannya kepada Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha
Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY memberikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat yang secara sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda semacam itu sehingga dengan cepat melaporkan hasil temuannya kepada personelnya untuk diamankan di Mako Satgas.
Dijelaskannya, Pabintal Satgas karena usianya menjelang pensiun sering olahraga jalan kaki dan juga sering bersilaturahmi dengan warga di sekitar Mako sehingga kedekatan warga dengan Pabintal maupun anggota Mako Satgas terjalin dengan baik.
“Kebetulan Pabintal juga memiliki kambing dititipkan kepada Fredi di kampung belakang Mako Satgas, sehingga setiap saat pergi melihat perkembangan titipannya,” terang Bayu Sigit.
”Ini luar biasa, masyarakat sudah mengerti dan paham kemana harus menyampaikan dan menyerahkan barang berbahaya tersebut, ini patut diapresiasi,” pungkasnya. frs/*
You must be logged in to post a comment Login