Ini Makanan yang Efektif Kurangi Peradangan

Inflamasi atau peradangan adalah respons tubuh yang muncul saat terjadi infeksi virus, bakteri, dan jamur. Peradangan juga bisa timbul karena anggota tubuh, organ, atau jaringan mengalami cedera.
Peradangan ditandai dengan munculnya sejumlah gejala seperti luka atau kemerahan serta rasa sakit dan nyeri di area radang. Peradangan dapat dikurangi dan disembuhkan dengan penggunaan maupun konsumsi obat-obatan.

Selain obat, sejumlah makanan populer juga dapat membantu mengurangi peradangan. Makanan ini mudah ditemui dan bisa dikonsumsi saat Anda mengalami peradangan.

Berikut makanan populer yang efektif kurangi peradangan:

1. Buah
Buah adalah salah satu makanan populer yang efektif kurangi peradangan.
Buah memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk memperbaiki jaringan sel yang rusak. Studi yang dipulikasikan di National Library of Medicine menunjukkan zat likopen yang terkandung dalam senyawa antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi. Likopen juga bersifat sebagai pencegah kanker.

Beberapa jenis buah seperti anggur, tomat, dan alpukat dapat membantu mencegah dan mengobati peradangan.

2. Sayur
Sama seperti buah, sayur juga mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan selada untuk mempercepat penyembuhan radang.

3. Salmon
Salmon adalah salah satu makanan populer yang efektif kurangi peradangan.

Nutrisionis dari dari Mohr Results, Christopher Mohr menjelaskan makanan kaya asam lemak omega-3 efektif untuk mengurangi peradangan. Dikutip dari Eat This, Asam lemak yang sehat ini juga baik untuk kerja jantung, pembuluh darah, dan kesehatan otak.

Salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 ialah ikan salmon. Ikan salmon juga mengandung vitamin D yang dibutuhkan untuk pembentukan sistem imun.

Selain salmon, berbagai jenis ikan laut seperti ikan tongkol, ikan kembung, ikan kerapu, dan tiram juga mengandung omega-3.

4. Oat
Makanan kaya serat dapat membantu menurunkan risiko peradangan. Selain sayuran dan buah, serat juga terkandung dalam semangkuk oat.

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada 2020 menemukan bahwa makan makanan kaya serat dikaitkan dengan penurunan depresi dan inflamasi.

Makan makanan tinggi serat akan memodifikasi pH usus dan mengurangi senyawa inflamasi yang bisa menimbulkan tekanan pada otak.

5. Beras
Kabar baik untuk pecinta nasi. Nasi mengandung karbohidrat sebagai sumber energi dan juga efektif mengurangi peradangan. Pilihlah beras yang tinggi serat seperti berah merah, beras cokelat, dan quinoa.

Hindari mengonsumsi nasi berlebihan karena dapat meningkatkan risiko diabetes.