Greysia/Apriyani Jaga Marwah Indonesia

Medan – Ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, sukses menjaga marwah dan tradisi medali emas dari cabang bulutangkis untuk kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Di mana pasangan Greysia/Apriyani sukses menyabet emas usai mengalahkan pasangan ganda putri unggulan asal Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan, straight set langsung, 21-19 dan 21-15.

Rasa syukur dan bangga disampaikan langsung Anggota Pengawas PP (Pimpinan Pusat) PBSI, Suripno Ngadimin, kepada awak media di Medan, Selasa (3/8/2021).

“Puji syukur, harapan dan doa kita dan seluruh masyarakat Indonesia akhirnya tradisi emas di Olimpiade berhasil kita peroleh. Kita bangga bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya kembali dikumandangkan di pentas Olimpiade,” ujar Suripno dengan rasa haru.

Prestasi ini, kata Suripno, sangat istimewa. Karena untuk pertama kalinya dalam sejarah sektor ganda putri berhasil meraih prestasi tertinggi di pesta olahraga multi event terakbar di dunia tersebut.

“Sebelum-sebelumnya prestasi sektor ganda putri kita di Olimpiade belum pernah menyumbangkan medali. Prestasi terbaik ganda putri hanya sampai di perempat final,” ungkap Suripno.

“Gresysia/Apriani yang sebelumnya masuk babak semifinal saja sudah menjadi catatan sejarah bagi ganda putri. Bahkan catatan sejarah itu makin mentereng karena mereka berhasil membawa pulang emas bagi Indonesia,” sambungnya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengprov PBSI Sumatera Utara ini memiliki harapan PP PBSI juga memberikan bonus kepada pasangan Greysia/Apriani dan Anthony Ginting yang juga meraih medali perunggu untuk Indonesia.

“Kita ketahui pemerintah Indonesia sudah menyiapkan bonus untuk atlet-atlet kita yang sukses membawa pulang medali. Tentu kita berharap melalui Pak Agung Firman (Ketum PP PBSI) juga memberikan bonus rangsangan buat mereka,” imbuhnya.

“Hal ini sama dengan saya sebagai Ketum Pengprov (PBSI) Sumut juga akan menyiapkan bonus untuk atlet-atlet kita yang sukses meraih medali di PON Papua 2021 nanti,” tutup mantan Ketum Pengkab PBSI Asahan ini.