Pemko Padangsidimpuan Kembali Gelar Vaksinasi Massal

Padangaidimpuan, (JarrakPos)- Pemko Padngsidmpuan kembali menggelar vaksinasi massal covid-19 yang berlangsung di gedung Adam malik Kota Padangsidimpuan, Sabtu (28/08) mulai pukul 8.30 hingga pukul 16.00 WIB dengan capaian sebanyak 490 orang yang teridiri dari dosis 1 dan dosis 2.

Kapolres Kota Padangsidimpuan AKBP. Juliani Prihartini kepada wartawan, menyebutkan pelaksanaan tersebut disasarkan kepada masyarakat umum, tenaga kesehatan, pelayanan publik, remaja dan lansia.

Pada pelaksanaan vaksinasi kali ini turut hadir dalam membantu lancarnya pelaksanaan ini berasal dari perwakilan bank se kota Padangsidimpuan, panitia pelaksana vaksin, personil Polres Padangsidimpuan , TNI-AD, tim vaksinasi dari puskesmas / faskes.

Kepada masyarakat tim vaksinator sebelumnya melakukan pendaftaran dan verifikasi data, Pemeriksaan Suhu Tubuh serta Tekanan darah/Scrining, Penyuntikan Vaksin dan Pencatatan/Observasi.

Dari 490 orang yang divaksin sebanyak 488 orang menerima suntikan dosis I sedangkan 2 orang lainnya dosis II.

Berikut rincian hasil vaksin hari ini :
a. Masyarakat Umum : Dosis 1 : 87 orang; Dosis 2 : Nihil
b. Pelayan Publik : Dosis 1 : 398 orang; Dosis 2 : 2 orang
c. Lansia : Dosis 1 : 1 orang; Dosis 2 : Nihil
d. Remaja : Dosis 1 : 2 orang; Dosis 2 : NIHIL
e. Tenaga Kesehatan : Dosis 1 : NIHIL Dosis 2 : NIHIL

Menurut Kapolres jumlah yang telah divaksin pee tanggal 28 Agustus 2021 Dosis 1 sebanyak 33.043 orang sedangkan Dosis 2 : 16.458 orang dengan Sisa Vaksin saat ini : 1. Vaksin POLRI Merdeka : 175 Vial dan 2. Vaksin Dinas Kesehatan : 49 Vial.

Pantauan wartawan selama kegiatan Vaksinasi Covid 19 di Wilayah Kota Padangsidimpuan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang dianjurkan Pemerintah seperti Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi Mobilitas (5M) guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid 19).

Bagi masyarakat yang saat ini kesulitan mendapatkan vaksin dosis I tampak merasa bersyukur dengan digelarnya kembali kegiatan ini.

” Syukurlah saya masih berkesempatan mendapatkan suntikan vaksin dosis I ini terlebih kepada anak saya yang akan berangkat ke Jakarta untuk kepentingan pendidikan, kalau tidak ada vaksin dosis 1 ini kurasa anak saya sudah batal masuk IPDN”, jelas Linda .

Menurut Linda dia dan keluarganya sangat menyesal tidak ikut vaksin dosis pertama pada awal diluncurkannya vaksinasi massal dosis I sebelumnya. Dia sempat report mencari vaksin dosis I kesana kemari demi untuk kepentingan syarat administrasi naik pesawat dan kepentingan pendidikan.

Kesadaran Linda tak hanya sampai pada kepentingan pendidikan saja, yang utama adalah untuk menguatkan immun tubuh dalam melawan virus corona, jelas Linda. *(Ali Imran).