Mau Tahu Jalur SBMPTN Unud 2018, Buka Link Disisi

Foto : Rektor Unud, Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S(K)., saat memberi keterangan pers.

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Sebanyak 5900 mahasiswa baru (Maba) 2018 perguruan tinggi Univeritas Udayana (Unud) siap menampung. Unud kembali menerima lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) secara online sejak 5-27 April mendatang.

Setelah menerima sebanyak 1.500 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang diumumkan secara online melalui situs resmi panitia, Rabu (18/4/2018) dan akan dilaksakan pendaftaran 8 Mei 2018.

Hal itu disampaikan ketika acara Press Conference SBMPTN kepada awak media di Pascasajana Unud, Kampus Sudirman, Denpasar, Kamis (19/4/2018). Acara tersebut yang dipandu langsung oleh Kepala Biiro Akademik, Kerjasama dan Humas Unud, Drs. IGN. Indra Kecapa, M.Ed yang merupakan Alumni Flinders University Adelaide South Australia Tahun 1995, Bidang Administrasi Pendidikan dan Alumni Sastra Ingggris Faksas Unud Tahun 1987.

Ia mengatakan, pendaftaran jalur SBMPTN dibuk dengan dua ujian, yaitu ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan ujian tulis berbasis cetak (UTBC). Nantinya, pengumuman kelulusan hasil ujian SBMPTN akan diumumkan pada 3 Juli 2018.

“Peserta yang mendaftarkan diri lewat jalur SBMPTN sebanyak 5000 orang. Kami akan menampung 12.000 lebih calon mahasiswa dengan persyaratan yang telah kami tentukan,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.

Lebih jauh dijelaskan, syarat khusus untuk bisa mendaftar lewat jalur SBMPTN yaitu siswa lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat atau paket C than 2016 dan 2017 harus memiliki ijazah. Sementara, untuk siswa lulusan tahun 2018 minimal harus memiliki surat keterangan lulus (SKL), sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap stempel yang sah.

Disamping itu juga peserta SBMPTN memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran pembelajaran di program studinya. “Peserta dapat memilih prodi sebanyak-banyaknya 3 prodi. Apabila peserta hanya memilih 1 prodi boleh memilih prodi di PTN manapun. Sementara, peserta ujian yang memilih 2 prodi atau lebih, salah satu pilihan prodi tersebut harus di PTN yang berada dalam satu wilayah pendaftaran dengan tempat peserta mengikuti ujian. Pilihan prodi yang lain dapat di PTN di luar wilayah pendaftaran tempat peserta mengikuti ujian dan urutan pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan,”ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unud, Prof. Dr. dr. AA Raka Sudewi, Sp.S(K)., menambahkan, dalam pemenuhan kouta tersebut pohaknya menerima Mbaha melalui tiga jalur yang dibuka, yaitu jalur SNMPTN minimal 30% dari kuota daya tampung, SBMPTN minimal 30% dari kuota daya tampung dan jalur mandiri maksimal 30% dari kuota daya tampung keseluruhan.

Dari jumlah kuota tersebut, terdiri dari 4.425 mahasiswa dari program reguler dan sisanya dari program nonreguler/pararel/kelas sore.
Pihaknya berharap seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur SBMPTN 2018 di Unud bisa berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam aturan operasional baku SBMPTN 2018.

Sehingga, penerimaan calon mahasiswa baru yang akan menempuh pendidikannya murni hasil prestasi mahasiswa tersebut. “Sejauh ini prodi yang paling diminati, yaitu kedokteran, sastra inggris, manajeman, akuntansi, farmasi, teknk, dan hukum, dan prodi lainnya merata, karena kuota penerimaan mahasiswa pada prodi tertentu juga kami batasi. Seperti prodi Teknologi Pertanian, yang melamar 300-an tetapi yang kami terima waktu ini (jalur SNMPTN) hanya 24 orang, karena daya tampunnya hanya 72 orang dari 3 jalur nanti,” kata Prof Raka Sudewi.

Sedangkan Kepala Biro Kemahasiswaan Unud, I Dewa Gede Oka, SE., yang baru dilantik mengatakan, bagi calon peserta mahasiswa baru yang kurang mampu disediakan beasiswa Bidikmisi. “Calon Mana agar daftar lebih dahulu Bidikmisi sesuai prosedur, baru daftar SBMPTN,” ungkapnya.

Total kuota beasiswa Bidikmisi yang diterima Unud tahun ini sebanyak 571 orang dan akan bertambah pada bulan November 2018. Untuk saat ini sudah 367 orang calon mahasiswa yang lulus jalur SNMPTN yang dinyatakan lulus pendaftaran beasiswa Bidikmisi. Selain beasiswa Bidikmisi, unud juga menyediakan beasiswa lainnya bagi calon mahasiswa miskin lainnya dan mahasiswa berprestasi. aya/ama