Direktur LSM Jarrak, Jhon Kelly Nahadin Meyakini Kebakaran di Lapas Tanggerang Sebagai Suatu Musibah Dan Meminta Berbagai Pihak Tidak memberikan Opini Opini Liar.

TANGGERANG, Jarrakpos.com-Korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, bertambah tiga orang setelah mereka sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang karena mengalami luka bakar serius.Dengan demikian, total 44 narapidana yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran Blok C2 Lapas Tangerang,.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rika Aprianti.
“Iya barusan kami mendapat info tambahan, jadi 3. Total 44,” ujar Rika, Kamis (9/9).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly berjanji akan merumuskan formula untuk mencegah terulangnya kebakaran seperti terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang. Sebanyak 41 orang tewas akibat insiden yang terjadi pada Rabu (8/9) dini hari tersebut. Ia juga menyampaikan duka cita atas peristiwa yang dia sebut sebagai musibah ini. Dia meminta jajaran fokus penanganan bagi para korban.

“Rasa duka mendalam saya sampaikan atas jatuhnya korban dalam kebakaran ini. Saya sudah menginstruksikan jajaran untuk secepatnya melakukan evakuasi dan fokus memberikan penanganan terbaik untuk memulihkan korban luka. Ini musibah yang memprihatinkan bagi kita semua,” kata Yasonna dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9).

Yasonna mengatakan dirinya langsung bergegas meninjau lokasi setelah menyelesaikan rapat. Ia memastikan pihaknya akan bekerja sama dengan aparat terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

Menanggapi musibah ini, Direktur LSM Jarrak Khon Kelly Nahadin mengapresiasi langkah langkah jajaran kemenkumham dalam penannganan cepat yang dilakukan bahkan menteri Yassona memberikan atensi khusus agar musibah ini tidak terulang kembali dikemudian hari.

Sejak awal pihaknya mengapresiasi langkah Jajaran Kementrian yang dipimpin Yassona ini ditengah keterbatasan anggaran dan over capacity namun tetap bisa memberikan pelayanan yang baik kepada para Warga Binaan.

Jhon berpendapat bahwa musibah kebakaran bisa terjadi dimanapun dan meminta pihak pihak yang tidak bertanggungjawab untuk tidak memberikan opini opini liar yang bisa menyesatkan informasi pada masyarakat. ( Red )