Dari Razia Surat Kenderaan, Operasi Patuh Toba Tahun Ini Berubah Jadi Upaya Menekan Angka Perkembangan Covid

Tapsel, (JarrakPos) – Berbeda dari tahun sebelumnya Operasi Patuh Toba yang setiap tahun digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sumatera Utara umumnya dilaksanakan untuk memeriksa surat-surat kenderaan, karena situasi negara dilanda serangan virus corona, akhirnya operasi Patuh Toba diperuntukkan dalam upaya menekan angka perkembangan covid-19 dan memutus mata rantai covid.

Operasi Patuh toba yang dilancarkan selama 2 minggu terhitung dari tanggal 20 September s/d 03 Oktober ini dimanfaatkan polisi untuk perkuatan sosialisasi kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari mobilisasi dan menjauhi kerumunan.

Dalam kesempatan hari kedua Operasi Patuh Toba , Selasa (22/9), pihak Polres Tapsel melancarkan operasinya di wilayah kecamatan Angkola Muaratais, dimana petugas kepolisian yang dipimpin Kasat Lantas Polres Tapsel AKP. Zaen Muhlisin bersama KBO Lantas, Kanit Patroli, Kanit Laka berserta anggota Sat. Lantas Polres Tapsel turun ke pasar pagi kelurahan Bin Tuju.

Dilengkapi dengan seorang badut berperawakan seorang polisi wanita, para petugas membagikan masker kepada masyarakat yang hendak berbelanja ke pasar , seterusnya polisi keliling sepanjang pasar dengan menggunakan pengeras suara menghimbau pengunjung pasar untuk selalu menjaga jarak dan memakai masker serta himbauan protokol kesehatan lainnya.

Sementara di jalan lintas, petugas kepolisian memasang stiker protokol kesehatan kepada setiap kenderaan yang melintas dan bahkan kepada becak lokal.

Kasat Lantas melalui KBO Lantas Iptu. Alpian Sitepu kepada wartawan, mengatakan , “dengan dilakukannya Ops Patuh Toba ini diharapkan bisa untuk menurunkan penularan Covid 19 di Indonesia pada umumnya dan di daerah Tapanuli Selatan pada khususnya”.

Selanjutnya kita juga berupaya untuk melakukan pengamanan terutama di pekan-pekan atau pasar tumpah yang mana sering terjadi kemacetan apabila ada pekan atau pasar tumpah, kiranya dengan dilaksanakannya Ops. Patuh 2021 yang berjalan selama 14 hari ini bisa menurunkan angka kecelakaan dan angka penularan Covid 19″, ujarnya.

Pantauan wartawan OPS patuh Toba yang di komandoi Kasat lantas dan KBO lantas Polres Tapsel ini terus memberikan himbauan dengan menggunakan pengeras suara berkeliling pekan/ pasar tumpah kelurahan Bintuju Kecamatan Angkola muaratais, Kabupaten Tapanuli selatan.

Muklis Hutapea warga Bintuju, saat diwawancarai , menyebutkan sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berperan aktif meluangan waktu mereka dalam upaya perang terhadap corona ini.

” Bahkan masyarakat suka lalai dan harus polisi yang bertindak baru mereka mau, sebaiknya kesadaran untuk mentaati protokol kesehatan itu muncul dari diri kita sendiri, tak perlu harus setiap saat diperingati, inikan untuk keselamatan kita semua”, jelas Muklis. *(Ali Imran).