OLAHRAGA
Tinju Usung Sumut Bermartabat di PON Papua
Medan – jarrakpos – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumut mengusung Sumut Bermartabat pada arena PON XX/2020 Papua. Sumut berkekuatan 6 petinju bertolak ke negeri Cenderawasih, Jumat (1/10/2021). Adu prestasi yang digelar empat tahun sekali ini, Pertina Sumut mengincar 3 medali emas.
“Untuk PON tahun ini Pertina Sumut harus lebih baik lagi untuk meraih prestasi di bandingkan PON XIX/2016 Jabar. Untuk itu kami mengincar 3 medali emas di perhelatan bergensi ini untuk memberikan kontribusi untuk kontingen Sumut Bermartabat”, ujar Ketua Pengprov Pertina Sumut Romein Manalu di Medan, Kamis (30/9/2021)
Alumni SMA Negeri 8 Medan ini menuturkan melihat kekuatan lawan dalam arena PON ini, diprediksi tiga petinju dapat meraih emas yakni Frans Rosevelt (kelas 46 kg putra), Saroha Tobing (kelas 69 kg putra) dan Daniel Pasaribu (kelas 81 kg putra).
Sambungnya, tiga petinju lainnya sebagai pendatang baru bisa saja membuat kejutan untuk mendulang medali, Abu Sopyan (kelas 56 kg putra), Panji Ramadhan (kelas 60 kg putra) dan Suzen Ramsi Simangunsong (kelas 51 kg putri).
Tambahnya, sebelum bertolak ke Papua sebanyak enam petinju yang dipersiapkan untuk berlaga di PON Papua sudah melakoni Pelatda penuh di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pertina Sumut “Sasana Manalu Boxing” di Jl Bunga Herba No 88 Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, sejak Maret 2021.
Romein menyebutkan para petinju dilatih di bawah binaan Luston Tampubolon dan Irianto Bakti. Persiapan yang telah dilakukan ini berjalan dengan maksimal, apalagi ke-6 atlet tinju Sumut yang berlaga di PON nanti ditargetkan meraih 3 medali emas sehingga menbawa nama harum Sumut Bermartabat.
Sementara itu, pelatih PON tinju Sumut Irianto Bakti didampingi Luston Tampubolon mengatakan kondisi para petinju saat ini dalam keadaan sehat dan fit siap untuk berlaga nantinya.
“Selama Pelatda penuh para atlet dibina dengan pola latihan teknik kecepatan memukul, bertahan dan mencari kelemahan lawan”, ujar pria yang berdomisili di Jalan Bambu II Medan.
Mengenai persaingan cabor tinju di PON nanti, Irianto mengaku hampir semua petinju merata, namun Papua sebagai tuan rumah, Kaltim dan NTT harus diwaspadai.
Di sisi lain, Daniel Pasaribu yang berlaga di kelas 81 kg putra ini mengatakan siap fight untuk berlaga di arena tinju PON Papua.
“Saya telah mempersiapkan diri lebih matang lagi dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki sebagai atlet tinju. Pertarungan adu prestasi di PON Papua tahun ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Insya Allah kesempatan emas ini harus meraih medali emas.
Intinya saya bertekad untuk membuktikan petinju Sumut yang terbaik dan berambisi mengembalikan kejayaan tinju Sumut,”sebut pegawai Bank Sumut ini.
Sekedar diketahui prestasi tinju Sumut pada PON XVII/2008 Kaltim dengan raihan 2 emas dan 2 perunggu, PON XVIII/2012 Riau mendulang 1 emas dan 1 perak, PON XIX/2016 Jabar menyabet 2 perunggu.
You must be logged in to post a comment Login