NEWS
Tanggap Darurat Bencana, KPwI BI Bali Respon Kebutuhan Korban Gempa
Karangasem, JARRAKPOS.com – Imbas gempa 4,8 skala liter yg menelan korban jiwa hingga merobohkan rumah warga hingga menghancurkan tempat ibadah, bahkan kerugian pun ditafsir mencapai milyaran rupiah, menyikapi hal tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho bersama Wakil Gubernur Bali, Cok Ace, Bank BPD Bali dan Ombudsman serta Kepala BPBD menyambangi tempat bantuan logistik Pos 1 di Kantor Desa Ban, Kubu, Karangasem pada Minggu Siang (24/10/2021), kedatangannya tersebut guna menyerap kebutuhan para korban gempa yang diperlukan sehingga bantuan yang akan diberikan menjadi tepat sasaran dan berguna.
PLT Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem Putu Eka Putra Tirtana SSTP, MA., menjelaskan pada dasarnya kebutuhan utama para korban membutuhkan atap rumah berupa seng, sebab sebagian warga korban gempa di Desa Jati Tuhu atap rumah mereka hancur, dan kondisi sekarang merupakan musim penghujan sehingga seng sangat dibutuhkan untuk mereka bisa berteduh. Bahkan Desa tersebut juga mengalami kesulitan air bersih karena pipa air mereka terputus.
“Pada dasarnya bantuan sembako, perlengkapan bayi dan ibu hamil masih dibutuhkan, tetapi yang sangat urgent adalah membangun hunian sementara sehingga sangat diperlukan seng, karena atap terpal yang kami sediakan saat ini takutnya pada musim hujan akan jebol, dan juga perbaikan pendistribusian air bersih,” ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Trisno Nugroho menjelaskan pihaknya bersama Bank BPD Bali serta BMPD (Badan Musyawarah Perbankan Peduli) masih tanggap darurat korban gempa, dan pihaknya juga meninjau tempat logistik bantuan serta langsung merespon kebutuhan urgent masyarakat korban gempa berupa seng dan pihaknya menargetkan bantuan tersebut akan direalisasinnya dalam 2 hari yaitu Selasa (26/10).
“Kedatangan kami kesini sengaja untuk melihat dan menyerap kebutuhan para korban gempa sehingga bantuan yang akan kami berikan menjadi tepat sasaran, pada awalnya kami akan memberikan sembako tetapi karena kebutuhan seng lebih diutamakan dan stok sembako pun masih banyak, maka kami dalam dua hari ini akan memberikan 1500 seng untuk perbaikan atap rumah korban gempa,” ungkapnya.
Trisno menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan tanggap darurat korban gempa di Karangasem dan Bangli untuk merespon kebutuhan utama para korban gempa. “Saya harap pemerintah juga sama dengan kami, membantu korban gempa yang merupak bagian tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Wakil Gubernur Bali Cok Ace, pihaknya sangat berempati kepada masyarakat Karangasem dan Bangli yang terdampak gempa, pihaknya akan merespon cepat kebutuhan para korban seperti air dan seng pihaknya akan mengintrusikan BPBD Provinsi untuk menjadi prioritas. Pihakanya juga menghimbau kepada para masyarakat maupun pengusaha mohon dikoordinasikan ke BPBD dahulu, agar bantuan tersebut tepat sasaran dan tidak mubazir.
“Kedatangan kita bersama Bank Indonesia untuk meninjau korban gempa apa yang akan dibutuhkan pada awalnya kita berencana untuk membawa sembako, terpal dan untungnya belum kita salurkan. Dan hari ini bantuan kita rubah menjadi seng dan kebutuhan air bersih yang sifatnya urgent sesuai dengan kebutuhan mereka,” paparnya. tra/JP
You must be logged in to post a comment Login