Meski Memiliki Keterbatasan Fisik, Karyono Tukang Sol Sepatu Terus Semangat

KOTA MAGELANG – Dengan keterbatasan fisik dan banyak kekurangan dibandingkan orang sehat lainnya, Karyono (66) ternyata memiliki semangat kerja yang tinggi. Betapa tidak, selama hampir 50 tahun dia menekuni pekerjaan sebagai tukang sol sepatu.

Warga Kampung Nambangan RT 03 RW 20, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang ini, kini membuka jasanya Jalan Pemuda, tepatnya di sebelah Klenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang. Semangat kerja ini didorong oleh kebutuhan hidup sehari-hari yang harus dipenuhinya.

Dok.jarrakpos/fri

Karyono mengaku tidak mau berpangku tangan atau meminta-minta kepada orang lain dalam hidupnya. Meski saat ini di masa sulit akibat pandemi, bapak empat anak ini tetap setia menjual jasa memperbaiki sepatu di pojok kawasan Pecinan Kota Magelang itu.

“Meski hanya sebagai tukang sol sepatu, tetap saya tekuni. Saya tidak ingin menjadi peminta-minta atau merepotkan orang lain. Saya yakin pekerjaan saya ini halal Mas,” akunya saat ditemui Jarrak Pos Jateng, Rabu (10/11/2021).

Dok.jarrakpos/fri

Karyono pun menceritakan suka duka menjadi tukang sol sepatu. Saat kondisi ramai dia bisa mendapat garapan untuk sol sepatu sebanyak 4-6 pasang dengan pendapatan Rp 40.000-60.000 dalam satu hari. Namun tak jarang dalam satu hari tak satu pun pelanggan atau orang yang meminta tolong jasanya.

“Berapa pun hasilnya, tetap saya syukuri Mas. Bahkan tidak ada satu pun yang datang, tetap saya syukuri, karena yakin Tuhan akan mengganti di hari yang lain,” ujarnya.

Selama hampir 50 tahun menjadi tukang sol sepatu, Karyono melakukan dengan senang dan tanpa mengeluh. Dia yakin dengan semangat dan kesabaran disertai dengan doa rejeki pasti didapat.

Dok.jarrakpos/fri

Karyono berharap Pemerintah Kota Magelang bisa membantu dan memperhatikan kepada masyarakat yang kurang mampu namun punya semangat yang besar untuk terus bisa berkarya. Dia mengatakan tidak sedikit warga yang senasib dengannya, serba kekurangan. Namun bukan berarti harus menjadi beban orang lain atau pemerintah.

“Paling tidak bantuan untuk peralatan atau sarana dan prasarana kerja.” Demikian ucap pria yang menjajakan jasa sol sepatu di Jalan Pemuda (Pecinan) Kota Magelang mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB itu. (fri)