Pelantikan Ketua Pengadilan Negeri Bogor Dan Banjar Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr. H. Heri Swantoro, S.H.

BANDUNG.Jarrakpos.com. Bertepatan dengan hari Pahlawan, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Dr. H. Herri Swantoro, S.H., M.H. resmi melantik Agung Nugroho, SH sebagai Ketua Pengadilan Negeri Bogor dan Agus Ardianto, S.H., M.H. sebagai Ketua Pengadilan Negeri Banjar.

Ketua Pengadilan Agung Nugroho terpilih menggantikan Ketua PN Bogor yang lama, yakni Dr. Nenny Yulianny, S.H., M.Kn. Sementara itu, Agus Ardianto menggantikan posisi Jan Oktavianus, S.H., M.H. di PN Banjar.

Dalam sambutannya, Herri Swantoro berterima kasih kepada kedua Ketua Pengadilan Negeri yang lama atas karyanya yang cemerlang, termasuk atas kontribusi Jan Oktavianus dalam pembangunan gedung PN di Banjar.

Pelantikan kali ini bertepatan dengan hari Pahlawan. Oleh karena itu, Herri meminta agar kedepannya para Ketua PN yang terpilih dapat bekerja dengan lebih baik, lebih terarah dan harus menciptakan iklim yang baik bagi seluruh jajaran dan pegawai yang mereka pimpin.

  Ketua PN Bogor yang lama Dr. Nenny Yulianny menyerahkan palu keadilan kepada Agung Nugroho,SH.

“Pengadilan yang sehat dengan kinerja berkualitas dan berkeadilan adalah wujud harapan Mahkamah Agung,” kata Herri yang baru sekitar satu setengah bulan,belum cukup dua bulan menjabat ketua pengadilan tinggi Bandung, yang sebelumnya selama dua tahun sebagai ketua pengadilan tinggi Surabaya, dan pernah selama 10 tahun menjabat sebagai Dirjen Badilum Mahkamah Agung itu.

Ketua PN juga diharapkan memiliki kemampuan mental yang kuat dan dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman. Hal ini agar pengadilan yang dipimpinnya terasa menyenangkan bagi pencari keadilan.

Ketua PN Bogor dan Banjar yang lama berfoto bersama dengan Ketua PT Bandung Herri Swantoro dan kedua Ketua PN yang baru dilantik

Herri meminta agar mereka mengambil contoh dari pengadilan yang sudah maju dan bekerja dengan baik.

“Seorang pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan semakin mau belajar tentang leadership terkait bagaimana cara mengelola ASN yang ada,” tuturnya.

“Jangan jadi kodok dalam tempurung dan merasa nyaman dengan cara yang kecil. Jangan terpaku dengan sukses dari pimpinan yang lama,” tegas Herri.

Diketahui, pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini digelar di Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi Bandung. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan mematuhi protokol kesehatan. Para hadirin juga diwajibkan membawa hasil tes swab antigen sebelum diizinkan memasuki ruangan.

Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia