Butuh 3 Jam Evakuasi, 2 Korban Tewas, Indikasi Proyek Jembatan ‘Tak Sesuai’

Butuh 3 Jam Evakuasi, 2 Korban Tewas Pondasi Jembatan Ambrol Ditemukan

Ponorogo-Akhirnya dua tenaga kerja yang tertimbun pondasi jembatan yang ambrol di Dukuh Mijil, Desa Grogol kecamatan Sawoo dapat dievakuasi, Kamis siang (16/12).

Proses evakuasi melibatkan dua alat berat sedikit menemui hambatan. Selain sempat turun hujan, kondisi tanah masih labil.

Setelah lebih tiga jam, dua pekerja yang diketahui bernama Edi (50), warga Siman dan Sumali (30) warga Mlarak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Keduanya ditemukan tim evakuasi dilokasi yang tidak berjauhan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo, Henry Indrawardana mengatakan, pihaknya akan segera meneliti penyebab musibah yang terjadi. “Proyek ini sesuai kontraknya dimulai 8 Oktober hingga selesai 21 Desember 2021. Jadi ini masih dalam progres masa kontrak belum penyerahan,”jelasnya.

Ia juga mengatakan proyek tersebut menelan anggaran 835 juta rupiah. “Akan kita evaluasi hingga kontrak selesai, kalau ternyata hingga batas waktu belum juga selesai, tentu ada aturan seusai mekanisme yang berlaku,”terangnya.

Seperti diketahui, pondasi sebelah timur jembatan Mijil yang dalam proses pembangunan tiba tiba ambrol sekitar pukul 9 pagi. Dua tenaga kerja yang sedang berada dibawah menjadi korban hingga ditemukan tak bernyawa.

Jembatan yang menghubungkan dukuh Mijil dan Dukuh Mingging desa Grogol Sawoo sempat viral diakhir tahun 2020 lalu. Saat itu pembangunan jembatan dengan nilai 200 juta itu hanya berbentuk pondasi disisi barat saja. Wargapun membangun jembatan sesek untuk aktifitas warga setempat.(dd)