OLAHRAGA
Sumut Mulai Persiapan Kejurnas Rally dan APRC
MEDAN – jarrakpos – Mengawali tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut mulai melakukan persiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally hingga Asian Pasific Rally Championship (APRC).
Rapat Koordinasi sebagai persiapan awal telah membahas terkait upaya IMI mengajukan permohonan kalender acara APRC di Sumut kepada Federation Internationale de Automobile (FIA), survei lokasi hingga koordinasi peningkatan sarana dan prasarana, termasuk mengenai penginapan, rumah sakit, infrastruktur jalan dan lainnya.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah dalam Rapat Persiapan Kejurnas Rally dan APRC di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (3/1).
Hadir dalam rapat Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution dan jajaran, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Kepala Bappeda Sumut Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Ardan Noor, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suherman dan Kepala BPKAD Ismael Sinaga dan jajaran Pemprov Sumut
Rapat persiapan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Sumut untuk meningkatkan kunjungan wisata melalui berbagai atraksi, di antaranya rally sebagai upaya memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19. “Apalagi Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat. Untuk mengundang orang banyak datang, satu di antaranya dengan event olahraga dan kami mendorong event ini bisa terlaksana,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Ijeck menambahkan, rapat ini juga sebagai persiapan untuk paparan di tingkat kementerian sebagai kesiapan World Rally Champhionship (WRC) di tahun 2023. “Semua ini harus kerja tim, tidak bisa hanya IMI sendiri, atau pemerintah sendiri. Harus cepat kita bergerak karena ada batas waktu penganggaran kalau di pemerintahan. Segera siapkan bahan paparan ke Menko Marves untuk menyambut APRC dan WRC. Bantuan IMI Pusat juga dibutuhkan untuk komunikasi dengan FIA tentang apa dampak baik atau buruknya, paling tidak kita sudah punya gambaran ke depan,” ujar Ijeck.
You must be logged in to post a comment Login