EKONOMI
Penghasilan Petani di Bali Meningkat Dua Kali Lipat, Ini Berkat Simantri Gubernur
Ket foto : Kepala UPT Pertanian Terintegrasi (Simantri), I Wayan Sunada, SP.M.Agb.
[socialpoll id=”2499781″]
Kesiman, JARRAKPOS.com – Simantri atau Sistem Pertanian Terintegrasi sebagai salah satu program unggulan Gubernur Bali Made Mangku Pastika diakhir masa jabatannya telah berhasil membantu 752 unit Simantri. Tahun 2017 saja dari usulan 60 Simantri, hanya 49 diantaranya lolos verifikasi sehingga anggaran segera dicairkan, sementara sisanya 11 unit Simantri lainnya belum memenuhi persyaratan. Mengingat dari total Simantri yang sudah ada, sekitar 2,5 persen dievaluasi tidak dikelola dengan optima.
Namun angka Simantri yang disebut bermasalah ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 5,5 persen. Disamping itu, dari jumlah Simantri yang berhasil dibentuk sudah mampu meningkatkan kesejehteraan dan penghasilan petani. “Tahun ini dari target 60 unit Simantri, anggarannya sudah cair 49 unit sesuai hasil verifikasi dan yang 11 tidak lulus verifikasi karena kelompoknya belum siap,” papar Kepala UPT Pertanian Terintegrasi (Simantri), I Wayan Sunada, SP.M.Agb. di Denpasar, Kamis (24/5/2018).
Untuk mendukung kualitas Simantri yang akan terus ditingkatkan, juga dilakukan dengan pengembangan pertanian hidroponik yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Hal itu didorong melalui pencairan dana Simantri tahun ini yang sudah diterima 49 kelompok masing-masing Rp225 juta perkelompok, juga menjadi bukti keseriusan pengembangan Simantri kedepan. Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena aliran dana yang didapat petani akan mendapatkan pendampingan sehingga kebocoran dan potensi penyalahgunaan anggaran bisa dihindari.
“Dana ini jelas aman karena dana langsung ke rekening kelompok. Dalam pencairan dana harus ada rekomendasi dari dinas masing-masing kabupaten dan diarahkan serta diawasi oleh pendamping Simantri,” imbuhnya seraya menambahkan, setiap tahun tetap diajukan anggaran dana hibah untuk 50 unit Simantri. Simantri di Bali juga telah mendapatkan penghargaan dari Kementraim SDM karena dinilai berhasil mengembangkan energi baru dan terbarukan, serta penghargaan di tahun 2017 dari Kemenpan-RB untuk Inovasi Top 99.
Simantri dinilai sebagai program unggulan untuk masyarakat kecil di bidang pertanian sehingga kedepan sistem pertanian terintegrasi yang dirintis sejak tahun 2009 ini harus tetap dipertahankan oleh pemimpin Bali. Meningkatkan inovasi kedepan pihaknya akan terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak salah satunya dengan BPTP Bali. Kelompok tani yang tergabung dalam simantri juga rata-rata telah mampu meningkatkan penghasilannya hingga 2 kali lipat. “Perkelompok.kita sudah hitung, kalau diuangkan anggota sampai Rp5 juta sekian perbulan. Dihitung dari kotoran sapi, bio urin dan tanaman, belum hasil ternak atau anakan sapinya,” jelasnya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login