OLAHRAGA
Rocky’N Bertekad Besarkan PPS Kertha Wisesa, Lantik Kader Kerohanian
Gianyar, JARRAKPOS.com – Dr. I Ketut Rochineng, SH., MH., yang mengemban amanat sebagai Dewan Pimpinan Kerohanian Pusat Perguruan Pencak Silat (PPS) Kertha Wisesa, Rocky N- sapaan akrab Rochineng- melantik Pengurus Pendekar Kerohanian Ranting Ketewel Cabang Gianyar. Ia juga menjadi saksi pengukuhan 17 pendekar kerohanian di Sekretariat PPS Kertha Wisesa Ranting Ketewel-Guwang, Banjar Puseh, Ketewel, Sukawati, Kamis (20/1/2022). Rocky’N memang sosok spesial. Selain mengantarkan Tim Karate Bali meraih capaian tertinggi sejak 74 tahun keikutsertaan di Pekan Olahraga Nasional (PON), tepatnya di PON Papua XX/2021 dengan 2 medali emas dan 1 perunggu, Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bali itu juga gencar melestarikan ilmu kebatinan khas nusantara agar tidak punah.
Susunan pengurus yang dilantik Rocky N terdiri atas I Made Senta, I Wayan Sore, I Made Rena, I Wayan Wina, Jro Mangku Trima selaku penasihat, I Wayan Warna (ketua), I Wayan Wiratma (wakil ketua), I Made Budiana dan I Wayan Sana (sekretaris), I Made Sadut dan I Wayan Narsa (bendahara), serta I Ketut Nala, I Made Artha, I Ketut Budul, I Wayan Wimpi, dan lain-lain sebagai anggota. Sementara pendekar kerohanian yang dikukuhkan Dewan Guru Pusat PPS Kertha Wisesa, I Made Arka terdiri atas I Wayan Rupag, I Made Sangra, I Made Siber, I Made Lambon, I Komang Kantra, I Wayan Warna, I Wayan Lanus, I Wayan Dena, I Made Cekol Ardiana, I Ketut Budul, I Ketut Darma, I Komang Sudita, I Ketut Nala, I Wayan Wiratma, I Wayan Suanda, I Wayan Wimpi, dan I Made Arta. Sebelumnya, Dewan Guru Pusat PPS Kertha Wisesa juga mengukuhkan 18 pendekar kerohanian cabang Gianyar pada 31 Mei 2019.
Rocky N menyebut kerohanian secara umum bisa dibedakan menjadi dua, yakni kerohanian seri kepanditaan dan kerohanian seri kebatinan. Kerohanian seri kepanditaan dilakoni oleh para brahmana atau orang-orang suci yang berkewajiban memimpin upacara agama (muput karya) dan pembinaan umat sesuai prinsip dharma sebagaimana tertuang dalam ajaran kitab suci Weda. Weda menuntun umat menuju jalan kebenaran melalui cinta kasih, pengetahuan, pengabdian, keadilan, dan kesabaran. Sementara itu, kerohanian seri kebatinan meliputi ajaran kanuragan, usadha (pengobatan), dan ajaran jalur tingkat kesempurnaan menuju genah Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) melalui konsep Jnana Marga.
“Dalam PPS Kertha Wisesa, kami menjalankan dan membina ajaran kerohanian seri kebatinan, baik untuk pengurus, kader-kader maupun masyarakat umum untuk dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya sehingga warisan budaya tersebut tidak punah,” ungkap mantan Penjabat (Pj) Bupati Gianyar itu.
Rocky N menambahkan kader-kader kerohanian PPS Kertha Wisesa yang sudah dikukuhkan di Desa Ketewel dan Guwang Gianyar sebanyak 25 orang kader. Dalam waktu dekat akan berlanjut ke Desa Lodtunduh dan desa-desa lain di Gianyar. Setelah itu akan merambah ke Kabupaten Badung, Tabanan, dan Kota Denpasar. “Saya selaku Ketua Dewan Kerohanian Pusat akan mengagendakan kegiatan ke luar Bali yang memiliki kader-kader PPS Kertha Wisesa, di antaranya Provinsi Lampung, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur,” ungkap Rocky N penuh semangat.
Berkaca pada sejarah perjuangan bangsa, Rocky N menyebut kerohanian seri kebatinan telah menyelamatkan banyak nyawa di zaman penjajahan. Oleh sebab itu, warisan leluhur ini tak boleh punah. PPS Kertha Wisesa sendiri meramu keseimbangan para kadernya lewat silat secara fisik dan rohani. Khusus kerohanian seri kebatinan, syarat utamanya adalah kematangan mental. Oleh sebab itu, mereka yang hendak belajar minimal berusia 17 tahun.
Menariknya, PPS Kertha Wisesa membuka diri tak hanya bagi umat beragama Hindu, melainkan lintas agama. Dengan catatan berkomitmen melestarikan ilmu kebatinan warisan leluhur sekaligus membesarkan dan memajukan PPS Kertha Wisesa. “Banyak anggota kami dari luar Bali. Artinya Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa sudah tingkat nasional,” tegas Rocky N.
Dalam acara pelantikan dewan kerohanian tersebut dihadiri oleh para petinggi PPS Kertha Wisesa yaitu Dewan Guru Made Arka, Guru Besar Wayan Selamet, Dewan Pendekar AA. Budatama, Sekjen Wayan Joana. tra/JP
You must be logged in to post a comment Login