NEWS
Anggota DPR RI Apresiasi Kepatuhan Masyarakat Bali Terapkan Prokes
JAKARTA Jarrakpos.com – Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai PDIP, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengapresiasi semangat dan ketaatan masyarakat Bali yang telah mensukseskan program vaksinasi. Hal tersebut Agung katakan usai melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi booster bagi pekerja perbankan yang digelar Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali, Kamis (20/1) pekan kemarin.
“Walaupun sudah dilakukan Vaksinasi, masyarakat tak menurunkan kewaspadaan terhadap penyebaran varian omicron. “Ucap Agung Rai Wijaya.
Dikatakan Agung, walaupun varian ini memang tak separah delta. Tapi tetap menimbulkan kekhawatiran global dan kita pun harus waspada. Caranya adalah dengan mengikuti vaksinasi booster, menjaga kesehatan dan taat menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat Bali sangat taat dalam penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam penggunaan masker.”tutur Anggota DPR RI dari partai PDIP asal Bali tersebut.
Sebelumnya ditegaskan oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya juga mempunyai tanggung jawab membantu pemerintah daerah dalam pengendalian Covid-19. Hal tersebut tidak lain karena pandemi telah menimbulkan dampak yang sangat parah bagi perekonomian daerah Bali.
Baca juga : Komisi II DPR RI Desak Kementerian ATR/BPN Ambil Alih HGU Terlantar
Dikatakan, Trisno, sama seperti pelaksanaan vaksinasi tahap satu dan kedua, BI Perwakilan Bali memfasilitasi vaksinasi booster bagi pekerja perbankan yang tersebar di Kabupaten/Kota.
“BMPD di Kabupaten/Kota sudah siap mendukung program ini. Pada tahap satu dan dua, vaksinasi yang kita fasilitasi diikuti 15 ribu orang. Untuk booster, kita harapkan bisa sejumlah itu,” tambahnya.
Trisno juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan jaminan bagi seseorang bebas dari paparan virus. Oleh sebab itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu, Trisno Nugroho juga menyampaikan harapan agar ekonomi Bali pada tahun ini bisa tumbuh positif. Karena jika kembali mengalami kontraksi negatif secara akumulatif YoY, dari segi kacamata ekonomi, Bali terancam mengalami resesi.
“Kita semua tak berharap hal ini terjadi. Harus dilakukan sesuatu agar ekonomi Bali tak tumbuh negatif di tahun ini,” sebutnya. (Jum/Red)
You must be logged in to post a comment Login