DAERAH
Sesuai Intruksi Gubernur, Tim KBS Bersihkan Lingkungan Abianbase
Gianyar, JARRAKPOS.com – Sesuai Surat Intruksi Gubernur Bali No.01 Th 2022 Tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerti, Lurah Abianbase, Ketut Sutarsana bersama Bendesa Adat Abianbase, A.A.G.A.Suardana, Bendesa Adat Tedung, Gusti Suma, dan difasilitasi Tim Kerthi Bali Sejahtera (KBS) melaksanakan Kegiatan Bersih Kali/ Telabah/ Gelinjingan di Lingkungan Kelurahan Abianbase, Gianyar, Sabtu (29/1/2022). Pada kesempatan itu, juga dilakukan serah terima goody bag dari Tim KBS yang diwakili Luh Gede Eka Suary (Kadis Perindag Kabupaten Gianyar) kepada Kader Kebersihan/ Tim Penggerak PKK Kelurahan Abianbase.
Usai serah terima goody bag, Eka Suary menyampaikan kebiaasaannya dengan pesan singkat. Ia mengungkapkan kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama dan sampah plastik memerlukan waktu lama dalam proses penguraian secara organik. Kepada timnya sendiri, Eka Suary mengajak segenap anggota KBS sebagai bagian kecil ASN untuk menjadi contoh sebagai motivator/ kader kebersihan di lingkungan masing-masing. “Sesuai dengan intruksi Bapak Gubernur mari kita semua menjadi kader dan motivator kebersihan di lingkungan masing-masing,” katanya.
Di sisi lain, Lurah Abianbase, Ketut Sutarsana pada kegiatan tersebut memaparkan bahwa kegiatan ini sesungguhnya rutinitas warga Abianbase, sebagai masyarakat hilir dari Sungai Tukad Bunga. Sutarsana merasa lega dengan terbitnya Pergub No.24 Tahun 2020 Tentang Perlindungan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut. “Saya harapkan kesadaran setiap orang terhadap pembuangan sampah ke sungai, sehingga resiko masyarakat hilir (warga Abianbase, red) terhadap sampah akan berkurang,” tandasnya.
Senada dengan Lurah Abianbase, Ketua Shaba Desa Adat Abianbase, Pande Purwata sangat berharap terhadap warga di hulu termasuk warga Abianbase sendiri untuk tidak membuang sampah ke sungai, sehingga Airku Bersih Hidupku Sehat bukan hanya slogan tetapi realita yang harus terwujud. Pada kesempatan yang sama, Koordes Tim Kelurahan Abianbase, Kadek Sutika mengatakan bahwa kegiatan kali ini dengan melibatkan sekitar 400 peserta dari berbagai komponen/ elemen masyarakat di 3 lokasi (Lingkungan Kaja Kauh, Kelod Kauh dan Tedung).
Sutika berpendapat bahwa Danu Kerthi perayaan Tumpek Uye ini, sesungguhnya adalah amanat dari Bhisama leluhur. “Lelangit mengatakan Gunung merupakan Sumber Kesucian dan Laut Tempat Peleburan Semua Mala serta di Madya/ Tengah Kita Membangun Kehuripan/Kehidupan, untuk itu sudah seyogyanya kita mencegah Polusi Air, Tanah dan Udara sehingga tidak terjadi degradasi terhadap Daya Dukung Lingkungan,” tutup Sutika. tim/jp
You must be logged in to post a comment Login