Anggota Komisi II DPR RI Beserta Pimpinan, Kunjungan Kerja ke Kabupaten Pasuruan

PASURUAN(jarrakpos.com) – Program unggulan Pemkab Pasuruan dalam peningkatan pelayanan ke masyarakat yang di wujudkan dengan di bangunnya Graha Pelayanan Publik (GPP) di Kabupaten Pasuruan mendapat atensi khusus dari para legislator di Jakarta untuk melihat langsung berbagai jenis pelayanan di pusatkan di satu lokasi tersebut

pimpinan Komisi II DPR RI beserta anggota tiba sekitar pukul 2.30 dalam agenda melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasuruan, Kamis (03/02/2022) siang. Kunker tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang dan anggota lainnya.

kunjungan para wakil rakyat tersebut diawali ke Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti. Di sana, mereka disambut oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib).Selang dua jam kemudian, para rombongan langsung bergerak menuju GPP yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil.

Saat dikonfirmasi awak media,ketua tim Jumirat Girsang, menjelaskan secara umum pelayanan di GPP Kabupaten Pasuruan sudah sangat baik. Hal tersebut bisa dilihat dari suasana ruangan yang sejuk, banyak kursi antrian plus bacaan hingga minuman kemasan maupun sachet yang bisa diseduh sendiri.

Belum lagi ada layanan Perbankan yang setiap harinya minimal ada setoran Rp 50 juta yang masuk. Dengan fakta tersebut, disimpulkan bahwa ekonomi di Kabupaten Pasuruan benar-benar hidup.

“Kami melihat ada Bank Jatim, setiap hari menerima setoran 50 juta, ini khan artinya ekonomi di Pasuruan hidup atau dahsyat. Ruangannya juga tidak panas, petugasnya ramah, bisa minum kopi gratis dan foto copy 10 lembar maksimal gratis, dan banyak lagi yang lainnya,” katanya.

Dirinya hanya mendorong agar Pemkab Pasuruan bisa terus berinovasi untuk bisa memberikan jaminan layanan publik yang semakin maksimal dari waktu ke waktu, kendala yang di hadapi pada sisi kurang maksimalnya sosialisasi kepada masyarakat ,tujuannya supaya mereka lebih mengetahui dengan fasilitas yang ada di GPP

“Sosialisasi Graha Pelayanan Publik itu sangat penting. Karena Kabupaten Pasuruan termasuk 48 kota/ kab yang ikut program KemenPAN RB dalam rangka pelayanan publik. Sosialisasinya harus intens,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto ,iya menuturkan bahwa total ada sekitar 62 OPD yang memberikan pelayanan publik di GPP Pasuruan.”Satu OPD seperti Dispenduk Capil saja punya 62 layanan. Belum 61 OPD Lainnya, kalau jumlahkan sudah ada ratusan jenis layanan yang tersedia ,” jelasnya.

Saat di konfirmaasi saol kurang sosialisasi GPP kepada masyarakat, Eddy menegaskan bahwa pihak Pemkab dan Dinas sudah melakukan sosialisasi kepada masing masing Camat ,juga melalui sarana IT seperti Whatsapp, FB dan IG. Selain itu, baliho-baliho di jalan-jalan besar juga dipasang agar bisa diketahui masyarakat secara luas.

“sosialisasi telah kami lakukan seperti pasang baliho di pinggir jalan, belum lagi di depan pintu masuk Komplek Perkantoran Raci Bangil ada video trone besar, salah satunya terkait GPP Pasuruan,” tegasnya ( gus )