Risma: Percepatan Penyaluran Bansos PKH Bulan Ini 

JAKARTA(jarrakpos.com) – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengharapkan percepatan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) pada pertengahan bulan Februari dan menjangkau masyarakat rentan.

Kabar baiknya, masyarakat bisa mengisi form online yang disediakan oleh Kemensos untuk mengetahui apakah lolos sebagai penerima bansos PKH atau tidak.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran PKH kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada tahun 2022 ini.
Eksistensi bansos PKH telah ada sejak tahun 2007 dan membantu golongan masyarakat fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keluar dari angka kemiskinan.
Lebih lanjut, ada tujuh syarat atau kelompok sebagai target KPM PKH. Setiap golongan ini dapat menerima nominal bantuan yang berbeda-beda.

Berikut ini tujuh golongan dan nominal bantuan PKH setiap tahap dan selama setahun:
– Golongan ibu hamil dapat bansos PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap.
– Golongan anak usia dini dapat bansos PKH Rp3 juta setahun atau Rp750 ribu per tahap.
– Golongan pelajar SD/Sederajat dapat bansos PKH Rp900 ribu setahun atau Rp225 ribu per tahap.
– Golongan pelajar SMP/Sederajat dapat bansos PKH Rp1,5 juta setahun atau Rp375 ribu per tahap.
– Golongan pelajar SMA/Sederajat dapat bansos PKH Rp2 juta setahun atau Rp500 ribu per tahap.
– Golongan lansia dapat bansos PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap.
– Golongan disabilitas dapat bansos PKH Rp2,4 juta setahun atau Rp600 ribu per tahap.

Lebih lanjut, jadwal PKH cair empat kali dalam setahun adalah sebagai berikut: tahap 1 (Januari, Februari, Maret); tahap 2 (April, Mei, Juni); tahap 3 (Juli, Agustus, September); tahap 4 (Oktober, November, Desember).
Sementara itu, Risma meminta seluruh pihak penyalur untuk mempercepat langkah distribusi PKH yang ia harapkan rampung bulan Februari.
“Agar pihak penyalur bisa ‘jemput bola’, untuk memastikan bantuan sosial tuntas tersalurkan pada pertengahan bulan Februari 2022 ini,” ujarnya saat meninjau penyaluran bansos di Kabupaten Jombang.(gus)