DAERAH
Harga Kedelai Dan Minyak Goreng Melejit , Perajin Tahu Dan Tempe Menjerit
Muara Enim Jarrakpos.com.Tempe dan tahu merupakan salah satu sumber bahan makanan dengan biaya produksi ringan sehingga menjadi alternatif pasokan sumber pangan bagi masyarakat .
Namun sayangnya , Sejak beberapa bulan belakangan , Seiring dengan fluktuasi harga kedelai di lapangan yang terus meroket naik , diperparah lagi dengan harga minyak goreng yang terus membumbung tinggi di pasaran .
Imbas harga kedelai yang meningkat pesat dan diiringi dengan harga minyak goreng pada pasaran lokal yang terus meningkat , Menyebabkan perajin tahu dan tempe mensiasati dengan mengurangi atau bahkan menghentikan produksi tahu dan tempe untuk sementara waktu .
Dari data responden dilapangan , khususnya dipasaran lokal , Terpantau harga minyak goreng dari kisaran Rp 12.000 / kilogram menjadi Rp 18.500 hingga Rp 20.000 / Kilogram . Sedangkan harga kedelai dari harga sebelumnya Rp 8.000 / Kilogram menjadi Rp .12.000 / Kilogram .
Ketika dibincangi awak media , Selamat ( 51) Warga dusun 3 kayal sari desa Sigam kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim Sumatera Selatan , Menyebutkan peningkatan harga bahan baku kedelai dan minyak goreng menjadi penyebab biaya produksi menjadi lebih mahal dari sebelumnya .
” Harga yang semakin mahal dari Rp 12.000 / kilogram untuk kacang kedelai , dari semula Rp 8.000 / Kilogram . Sedangkan Minyak goreng Rp 18.500 / kilogram , Tentunya hal tersebut , membuat kami kesulitan untuk menekan biaya produksi . Dalam keadaan normal , Suplai kedelai bisa mencapai 200 kilogram / hari , sedangkan kebutuhan minyak goreng mencapai 30 Kilogram / hari ” Jelas Selamat , kepada awak media .
Disebutkan juga olehnya , untuk mengatasi hal tersebut , Dirinya membatasi produksi hanya untuk pelanggan tetap .
Dirinya juga berharap agar pemerintah dan instansi terkait agar memberikan solusi guna menjamin kepastian harga kedelai dan minyak goreng menjadi stabil seperti sebelumnya .
” Kami mohon kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait , Agar kami dijamin harga kedelai dan harga minyak goreng yang stabil ” Harap Selamat .
Sementara itu , Kepala dusun 3 kayal sari desa Sigam kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim Sumatera Selatan , Sabihis , yang ketika dibincangi juga didampingi oleh RT 03 , Heri , menyebutkan agar kepada menjadi normal Sehingga usaha perajin tahu dan tempe menjadi normal kembali .
“Semoga usaha ini biasa membangkitkan ekonomi kreatif , Khususnya dilingkungan dusun 3 desa Sigam dan menyerap tenaga kerja penduduk lokal ” Sebut Sabihis , Kepala Dusun kayal sari desa Sigam kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim Sumatera Selatan
Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
Pewarta : Marsidi
You must be logged in to post a comment Login