Hore!!! Gubernur Koster Setujui Pawai Ogoh-Ogoh

Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali DR Ir I Wayan Koster, MM, akhirnya memperbolehkan dilaksanakan pawai ogoh-ogoh saat pengerupakan Hari Raya Nyepi.

Sikap arif dan bijaksana Gubernur Koster terhadap budaya dan adat-istiadat Bali itu diambil saat menerima aspirasi Pasikian Yowana Desa Adat se-Bali kala melakukan audensi di Jaya Sabha Denpasar, Rabu (16/2/2022).

Saat menerima aspirasi dari Pasikian Yowana Desa Adat se-Bali, Gubernur asal Desa Sembiran, KecamatanTejakula, Buleleng itu, langsung berkoordinasi dengan Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi. Alhasil, pawai ogoh-ogoh boleh dilaksanakan pada saat pengerupukan tetapi hanya sebatas di wilayah banjar tau wewidangan banjar.

“Setelah berkoordinasi dengan Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, saya menyetujui aspirasi Yowana nyomya ogoh-ogoh terbatas di wewindagan banjar. Oleh karena itu Yowana jangan ragu-ragu membuat ogoh-ogoh, tetap semangat berkreasi dan berinovasi,” tandas Gubernur Koster kepada JARRAKPOS.com, usai menerima audensi Yowana Pasikian.

Gubernur Koster pun memberikan rambu-rambu yang harus diikuti saat nyomya atau pawai ogoh-ogoh yakni pawai ogoh-ogoh hanya diikuti palingbanyak 25 orang, sudah vaksin dua kali, memakai masker, dan swab antigen.

Sebagai apresiasi terhadap semangat para yowana dalam berkreasi dan berinovasi membuat ogoh-ogoh, Gubernur Bali akan melakukan penilaian terhadap hasil karya ogoh-ogoh seperi yang dilaksanakan tahun 2021 lalu.

“Gubernur akan memberikan hadiah untuk tiga ogoh-ogoh terbaik di masing-masing kecamatan sebesar Rp 5 juta, sedangkan tingkat kota/kabupaten, Gubernur akan memberikan hadiah untuk peringkat I sebesar Rp 50 juta, peringkat II Rp 35 juta dan peringkat III Rp 25 juta di semua Kota/Kabupaten se-Bali,” ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster berharap pelaksanaan nyomya ogoh-ogoh dapat dilaksanakan oleh para yowana se-Bali dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab. jr/frs/*