NEWS
Langkah Preventif Lapas Kelas 1 Sukamiskin dalam Pencegahan Penyebaran COVID Varian UMICORN
BANDUNG,Jarrakpos.com – Meningkatnya kasus konfirmasi positif tertinggi di Jawa Barat pertanggal 21 Februari 2022 yang mencatatkan 8.105 orang mendorong kewaspadaan kembali berbagai pihak kaitan penularan virus ini.
Jajaran Kemenkumham Jabar termasuk Lapas Kelas 1 Sukamiskin langsung melaksanakan PCR bagi petugas sebagai antisipasi dini pencegahan penyebaran virus ini dilingkungan Lapas.
Sehari sebelumnya, Lapas kelas 1 Sukamiskin juga melaksanakan Vaksinasi booster bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan bertempat di Hangar apel area dalam Lapas yang diikuti oleh ratusan peserta.
Kalapas Kelas 1 Sukamiskin, Drs. Elly Yuzar M.H menyampaikan bahwa jajaranya telah banyak melakukan langkah langkah penanganan terhadap penyebaran virus varian ini. Upaya pemantauan kesehatan warga binaanpun dilakukan secara rutin.
Ahli virus dari Universitas Udhayana, Prof I Gusti Ngurah Kadek Mahardika mengatakan sejauh ini belum ada data klinis yang menunjukkan varian baru ini membuat gejala berat pada pasien.
Penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia diprediksi segera mencapai puncaknya. Berdasarkan prediksi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), puncak penyebaran Omicron akan terjadi 4 – 8 pekan ke depan atau sekitar Februari – Maret 2022.
Prediksi ini disampaikanKetua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban. Dia berkata, prediksi ini muncul berkaca dari pengalaman negara lain seperti Inggris dan Afrika Selatan yang sudah melalui fase puncak penyebaran Omicron di wilayah masing-masing. (Red)
You must be logged in to post a comment Login