NEWS
Kajati Ade Beserta Seluruh Pegawai Kejati Bali Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi
DENPASAR(jarrakpos.com) – Hari Raya Nyepi merupakan peringatan hari keagamaan umat Hindu yang dirayakan setiap tahun baru Saka. Pada tahun 2022, hari raya nyepi dirayakan pada tanggal 3 Maret 2022. Nyepi berasal dari kata sepi yang memiliki arti senyap, sunyi, atau lenggang. Hari Raya Nyepi dilakukan atas dasar penanggalan kalender Saka, yang dimulai sejak 78 Masehi.
Hari raya Nyepi bagi umat Hindu bertujuan untuk meminta permohonan Kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa. Permohonan itu dilakukan untuk pembersihan dosa dari Bhuana Alit atau alam manusia serta Bhuana Agung atau alam semesta.Bagi umat Hindu, Hari Raya Nyepi memiliki makna yang sangat mendalam karena termasuk bagian dari hari kebangkitan, hari toleransi, hari kesejahteraan, hari kebersamaan, hari kedamaian, dan hari kerukunan nasional. Tidak hanya terhadap sesama manusia tetapi juga berlaku sebagai tanda kepedulian terhadap alam sekitar.
Saat peringatan Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan berdiam diri di rumah selama 24 jam. Dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 6 pagi pada hari berikutnya. Selama itu, masyarakat dilarang untuk menyalakan lampu, listrik, berbicara, dan bekerja ataupun sekolah. Larangan ini merupakan bentuk penerapan Caturbrata Penyepian yaitu Tidak menyalakan api atau listrik (Amati Geni), tidak bekerja (Amati Karya), tidak berpesta (Amati Lelanguan), dan tidak bepergian (Amati Lelungan).
Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ade T Sutiawarman, beserta seluruh Pegawai Kejati Bali mengucapkan :
“Rahajeng Nyepi, dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa mapaica karahayun lan kerahajengan. Selamat Merayakan Hari Raya Nyepi, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan keberkahan dan kerahayuan atau keselamatan”. (gus)
You must be logged in to post a comment Login