Dukung Koster-Ace, Desa Pakraman Kayu Putih Siap Menangkan 90 Persen Suara

Ket foto : Desa Pakraman Kayu Putih siap menangkan 90 persen suara Koster-Ace.

[socialpoll id=”2481371″]

Buleleng, JARRAKPOS.com – Ratusan warga Desa Pakramana Kayu Putih, Desa Sinala, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (11/6), menyatakan kebulatan tekad mendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) pada Pilgub Bali 27 Juni 2018.

Dalam Kebulatan tekad yang bertempat di Bale Banjar Kayu Putih dihadiri langsung Calon Gubernur Wayan Koster didampingi Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Agus Suradnyana Agus, Nyoman Sutjidra (Wakil Bupati Buleleng), Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Gede Supriatna (Ketua DPRD Buleleng, Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng, Fraksi PDIP DPRD Buleleng, perwakilan partai pengusung dan sejumlah tokoh masyarakat.

Tokoh Masyarakat Desa Pakraman Kayu Putih Ketut Giri mengatakan bahwa sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani dan sisanya adalah pelaku UMKM khususnya industri wine. “Hampir sekitar 25 persen warga kami adalah pelaku usaha kecil yang pembuat wine. Tapi kebanyakan belum berizin, karena masih usaha skala rumahan,” terangnya.

Pihaknya berharap agar setelah Koster terpilih sebagai gubernur Bali periode 2018-2023, membantu mengembangkan industri wine di desanya. “Setelah jadi gubernur, mohon dibantu mulai perizinan, permodalan dan pemasarannya agar bisa memberi dampak ekonomi yang besar bagi desa kami,” pintanya.

Selanjutnya ia menyebutkan bahwa di desanya yang memiliki hak pilih berjumlah mencapai sekitar 3 ribu orang. “Kami sudah bertekad memenangkan Pak Koster. Karena beliau sudah sering turun ke sini untuk melihat keadaan masyarakat kami. Selain itu Pak Koster juga sudah banyak bantuan desa kami,” tegasnya.

Di hadapan ratusan warga yang hadir, Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan terhadap pihaknya. Kemudian pihaknya menegaskan akan mengembangkan bidang pertanian di Buleleng termasuk industri wine Desa Pakraman Kayu Putih. “Kita akan kembangkan industri wine di sini, jika perlu bisa menembus pasar Eropa,” tegasnya. lit/ama