Connect with us

    NEWS

    ASAS Gelar Aksi Jilid II Minta KPK Usut Dugaan Kasus Rekayasa UKL-UPL Di Situbondo

    Published

    on

    Jarrakpos.com- Puluhan pemuda mengatasnamakan Aliansi Santri Tolak Korupsi (ASAS) menggelar aksi demonstrasi jilid II di depan Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (16/03/2022).

    Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera periksa Bupati Situbondo Karna Suswandi sebagai penanggungjawab atas kasus dugaan rekayasa UKL-UPL yang menjadi syarat pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Situbondo.

    Dalam orasinya, koordinator aksi Najiburrahman menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan kedua kalinya untuk mengawal kasus dugaan korupsi di Situbondo.

    “Tidak akan pernah lelah kami sampaikan aspirasi ke KPK dan aksi ini merupakan aksi jilid II bahwa ada persoalan serius yang harus segera ditangani,” kata Najib depan KPK.

    Advertisement

    Najib mengatakan bahwa KPK sebagai lembaga antirasuah punya wewenang dan tanggung jawab untuk ikut mengawasi proses pengusutan dugaan kasus rekayasa UKL-UPL Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sitobondo yang diduga merugikan negara.

    “Ada dugaan kongkalikong dalam kasus tersebut yang berpotensi merugikan keuangan negara dalam proses pencairan dana PEN melalui DLH Situbondo yang mana dalam hal ini sudah diusut oleh Kejakasaan Negeri Sitobondo namun KPK juga punya wewenang untuk mengawasi dan melakukan supervisi hingga apabila nanti proses hukumnya tidak jelas maka KPK bisa diambil alih,” ungkapnya.

    Atas dasar itu, kami mendesak KPK untuk segera panggil Bupati Situbondo sebagai penanggungjawab dana PEN yang angkanya cukup fantastis.

    “Dana PEN itu untuk rakyat jangan sampai jadi bancakan pejabat untuk memperkaya diri sendiri dan kelompoknya,” tutup Najib.

    Advertisement