Cari Barang Bukti, Kejagung Obok – Obok Kemendag

JAKARTA Jarrakpos.com –Tim Jaksa Penyidik Pidana Khusus mengobok-obok alias menggeledah kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) dan empat lokasi lainnya guna mencari barang bukti yang diduga terkait Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk turunannya Tahun 2016 s/d 2021.

“Penggeledahan dilima lokasi berbeda dilakukan berdasarkan Surat Perintah Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-56/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 17 Maret 2022 Jo,”kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana di Kejagung kepada Jarrakpos.com , Rabu (23/03).

Menurut Ketut, kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan bersadarkan surat penetapan Ketua Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor:9/Pen.Pid.Sus/TPK/III/2022/PN.Jkt.Pst tanggal 18 Maret 2022 Jo. Penetapan Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor:10/Pen.Pid.Ijin Geledah/2022/PN.Tng tanggal 18 Maret 2022 dan Surat Perintah Penggeledahan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Prin-58/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 21 Maret 2022.

Adapun 5 lokasi yang dilakukan penggeledahan yaitu, Data Center pada Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI), Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Lantai 9 Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan dilakukan penyitaan terhadap barang bukti Elektronik berupa 1 unit flashdisk Merk Sandisk warna merah hitam, yang berisi 27 file rekap surat penjelasan 6 importir dan rekap surat penjelasan bidang aneka tambang industri, Direktorat Impor pada Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Hasilnya, sambung Ketut tim penyidik menyita sejumlah barang Bukti Elektronik berupa PC (Personal Computer), Laptop, dan Hp (Handphone), Dokumen Surat Penjelasan dan PI (Persetujuan Impor) terkait Impor Besi Baja, Uang sejumlah Rp63.350.000,-,

Begitupula di Kantor PT Intisumber Bajasakti, yang beralamat di Jl. Pluit Utara Raya No. 61 RT.005/004, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta dan dilakukan penyitaan terhadap dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Besi Baja,

Sementara dari Kantor PT Bangun Era Sejahtera, yang beralamat di Jl. Gatot Subroto KM 5 No. 68, Kelurahan Keroncong, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten dan dilakukan penyitaan terhadap, Dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Besi Baja, Dokumen faktur penjualan tahun 2017, 2018, 2019, 2020, Dokumen daftar rekening Bank PT Bangun Era Sejahtera.

Di Kantor PT Perwira Adhitama Sejati, yang beralamat di Jl. Pluit Sakti Raya No. 103 Blok A Kav. No. 7, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta, tim penyidik menyita barang Bukti Elektronik berupa 2 (dua) buah hardisk eksternal, Dokumen BC 2.0 terkait PIB (Pemberitahuan Impor Barang) Besi dan Baja, Dokumen Laporan Keuangan, Dokumen Angka Pengenal Impor – Umum dan Dokumen Izin Usaha Industri, dll.

Sebelumnya, pada Rabu 16 Maret 2022 lalu, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus resmi menaikkan status penanganan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya Tahun 2016 s/d 2021 menjadi tahap penyidikan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Penyidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: B- 15/F.2/Fd.2/03/2022 tanggal 16 Maret 2022. (Jum/Red)