Semifinal Liga 3 Nasional: PSDS Antar Karo United Ke Grand Final

Deli Serdang, Jarak Pos – 10 Orang pemain PSDS Deli Serdang, mengantarkan Karo United ke grand final Liga 3 nasional.

Pertandingan semifinal Liga 3 nasional, berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jatim , Sabtu. (26/3/2022).

Tim PSDS terpaksa bermain dengan 10 orang. Akibat Rifky Wahyudi libiro PSDS mendapat akumulasi dua kartu kuning / kartu merah.

Perjuangan pemain PSDS melelahkan, dan menderita kalah 0-3, sekaligus mengantar tim Karo United ke grand final Liga 3 nasiona.

Dipridiksikan debut pertandingan berlang seru, dan PSDS dinilai unggul disetiap line, ternyata sebaliknya pemain Karo United berhasil memblokir daerah pertahanan PSDS.

Tercatat 6 kali terjadi kemelut didepan gawang PSDS. Dan 4 kali hadiah tembakan pojok, serta 3 kaki tembakan pagar betis, Namun satu gol pun tidak berhasil dimanfa’atkan pemain Karo United.

Serangan balik pemain PSDS, melalui sayaf kanan dan kiri dengan mudah dipatahkan benteng pertahanan Karo United.

PSDS bermain cukup gigih, menghandalkan ujung tombak tunggal, membuat M Irsan jatuh bangun dipermainkan barisan pertahanan Karo United.

Semifinal Liga 3 nasional, pertandingan ‘maut’ dipartai Derby, terkesan seperti peratndingan uji coba.

Sebagai mana skuat anak-anak Laskar Lambisa julukan tim Karo United, sekitar 70 persen mantan pemain PSDS junior dua dan tiga tahun yang lalu.

Akhirnya jalannya pertandingan babak pertama berjalan encer, kedua tim membagi angka dengan setand kaca mata 0-0.

Kick off pertandingan babak kedua. Pelatih Karo United Suharto AD, cepat membaca situasi meroker pemainnya.

Duet mantan pemain PSDS, Juvanof menempati posisi gelandang serang. M Putra Agung gelandang tengah.

Serta pemain tunggal asli putra daerah pergunungan Kabanjahe Kardinata Tarigan menempatkan posisi pemain sayap kir.

Dirombak total menjadi trio pemain depan tim Karo United.

Sistim perombakan pola dan setrategi Suharto AD, membuat anak besutannya berulang kali menteror barisan pertahanan PSDS.

Gempuran pemain Karo United, terkesan memiliki mental tanding untuk meraih tiket ke grand final.

Barisan pertahanan PSDS terlihat panik dengan serangan seporadis lawan, sehingga pemain PSDS menyajikan permainan keras menjurus kasar.

Juvanof mengusai sikulit bundar, tidak mampu menerobos pertahan lawan, memberi umpan pendek kekaki M Agung, hanya dua sentuhan bola diberikan pada Kardinata Tarigan.

Namun disayangkan pada saat Kardinat Tarigan, akan melepaskan tembakan, langsung bek PSDS Rifky Wahyudi menyapu kaki lawan dari belakang, sehingga Kardinat Tarigan mendapat perawatan dari tim kesehatan Tanah Karo.

Tidak ada alasan wasit langsung saja merogoh koceknya, memberi kartu kuning kepada pemain PSDS itu.

Penembak gol geter tim Karo United M Agung, gagal mengeksekusi sikulit bundar melenceng tipis disebelah kanan gawang PSDS.

Pemain PSDS Rifky Wahyudi bertramental tinggi, belum sempat ditarik keluar oleh pelatih PSDS.

Ternyata diusir wasit keluar lapangan pertandingan. Akibat menebas kaki lawan didalam kotak finalti.

Gol tunggal finalti diciptakan Kardinat Tarigan, memaksa penjaga gawang PSDS mengutip bola dari jaring gawangnya.
Tim PSDS dengan kekuatan 10 orang pemain, membuat pemain Karo United eksis menguasai daerah pertahanan lawan.
Pelatih PSDS Syahrial Effendi sekaligus, menggantikan 3 orang pemain berposisi pemain depan.
Ternyata pemain PSDS mampu menggempur daerah lawan. Sehingga barisan pertahanan Karo United bermain kedodoran, menyapu sikulit bundar keluar lapangan pertandingan.
Pelatih PSDS Syahrial Effendy menjerit histris memberikan intruksi kepada anak didiknya, tidak dapat dilaksanakan pemain PSDS.
Debut pertandingan semakin sengit, berulang kali pemain PSDS Purnomo turun membantu barisan benteng pertahanan, sempat tiga kali menggagalkan serang dan tembakan lawan.
Satu peluang baik bola dikuasai M Agung, sempat tersentuh kaki lawan. Dengan mudahnya M Agung mencuri bola dari kaki pemain PSDS.
Hanya dua kali sentuhan bola, sembari membalikan arah badan, sepontan melepaskan tembakan keras.
Penjaga gawang PSDS M Irpan terpaksa kali kedua mengutip bola dari jaring gawangnya. Sampai usainya pertandingan, Tim Karo United menang 2-0 dari tim PSDS Deli Serdang.(Sft).