Bendungan Titab-Ularan Makan Korban Tewas Terseret Arus

Ket foto : Korban Ginaca (51) tewas terseret arus pembuangan air.

[socialpoll id=”2481371″]

Buleleng, JARRAKPOS.com – Bendungan Titab-Ularan memakan korban jiwa. Kali nasib apes dialami Made Ginaca (51) warga Dusun Bhwana Kerti, Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Buleleng. Pasalnya, Ginarca yang hendak mencari ikan malah tewas terseret arus air buangan yang mengalir deras di Bendungan Titab-Ularan, Kamis (21/5/2018) sekitar pukul 16.00 Wita. Sedangkan, anaknya yakni Putu Indrawan selamat dalam insiden maut ini.

Kejadian naas ini bermula dari, korban Ginarca bersama anaknya Putu Indrawan sekitar pukul 10.00 Wita pergi mencari ikan di bendungan Titab-Ularan yang ada di Desa Ularan Kecamatan Seririt. Mereka awalnya menunggu ikan keluar dari terowongan air penguras bendungan dengan cara menjala ikan memakai perangkap ikan.

Lantaran melihat banyak ikan yang keluar dari terowongan air penguras bendungan, mereka pun memilih turun untuk menjaring ikan secara langsung ditengah derasnya arus air. Nasib apes pun datang menimpa mereka, air yang mengalir deras langsung menyeret mereka berdua di dalam pusaran air.

Warga sekitar yang kebetulan berada di lokasi melihat kejadian ini, langsung berusaha menyelamatkan bapak dan anak ini. Namun sayang salah seorang warga yakni Gusti Komang Ariana hanya berhasil menyelamatkan Indrawan. Sedangkan, Ginaca tewas akibat terseret air di dalam terowongan bendungan.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP. Made Sri Utami Dewi mengatakan, korban Ginaca dinyatakan tewas saat mendapatkan penanganan di Rumah Sakit Pratama Seririt. “Mereka awalnya terjebak di dalam pusaran pembuangan air di bendungan. Selanjutnya ada warga membantu, awalnya yang diselamatkan anaknya, selang 5 menit korban berhasil dievakuasi. Warga membawa korban ke rumah sakit, namun telah dinyatakan meninggal dunia,” jelas AKP. Sri Utami.

Dalam penanganan kasus ini, anggota Polsek Seririt sudah memintai keterangan 2 orang saksi, diantaranya Indrawan yang tak lain anak korban serta Gusti Ariana alias Gusti Coblos yang menyelamatkan anak korban. Kini, jenazah korban Ginaca telah berada di rumah duka, untuk disemayamkan. aha/ama