Amankan Masa Tenang, Jelang Pencoblosan Gerbong PDIP Sangat Solid

Ket foto : Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si.

[socialpoll id=”2481371″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip memastikan jelang pencoblosan suara, 27 Juni 2018 gerbong PDIP sangat solit, sehingga tak ada yang masuk angin untuk penggembosan di internal partai berlambang Banteng Gemuk dalam lingkaran itu di Bali. Apalagi saat debat terbuka putaran terakhir Pilgub Bali 2018 akan menjadi puncak kekuatan bagi Paslon nomer urut 1, Koster-Ace untuk dipilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali agar dipercaya masyarakat menjalankan visi-misi dan program kerja untuk pembangunan Bali 5 tahun kedepan. Namun saat memasuki minggu tenang seluruh jajaran partai PDI-P kembali diinstruksikan jangan sampai ada yang lengah dan ikut menjaga situasi dan kondisi agar tetap tenang. Selain itu juga terus meningkatkan koordinasi dengan Bawaslu agar tidak ada kecurangan hingga pelaksanaan pencoblosan surat suara tanggal 27 Juni 2018.

Ditegaskan, gerbong PDIP terutama di internal partai semakin solid dibawah komando DPP hingga jajaran di DPD, DPC, PAC hingga ranting dan anak ranting PDI-P di tingkat desa dan banjar. Seluruh struktur partai sudah menyatakan siap untuk melakukan tugas sesuai mandat untuk memenangkan Pilgub Bali 2018. Petugas partai baik yang ada di eksekutif dan legislatif sudah dinilai bekerja maksimal sebelum memasuki minggu tenang, sehingga dipastikan tidak akan ada lagi upaya penggembosan di internal partai. “Saya rasa tidak ada lagi penggembosan di internal partai karena PDIP sudah sangat solid. Itu merupakan komitmen dasar untuk memenangkan setiap hajatan politik yang ada,” jelas Made Urip kepada JARRAKPOS com ditemui di Denpasar, Jumat (22/6/2018).

Terkait dengan hengkangnya dua lokomotif di Partai PDI-P, Anggota DPR RI empat periode ini juga menegaskan tidak berpengaruh pada gerbong partai yang terdiri dari kader dan simpatisan partai yang selama ini dikenal loyal kepada dua tokoh yang membelot. Pengaruhnya juga dinilai tidak cukup signifikan karena kuatnya konsiliasi dan soliditas partai. Pembelotan ini juga dipastikan tidak berpengaruh hingga meluas di luar Kota Denpasar, terlebih kekuatan PDI-P di Kota Denpasar sudah terbangun sangat baik dimulai dari struktur partai hingga terbangunnya komitmen petugas partai yang duduk baik di eksekutif maupun legislatif. “Kita sudah komitmen, semua petugas partai di eksekurif, legislatif dan struktural partai untuk memenangkan setiap daerah pemilihannya. Tidak akan ada pembelotan dan penggembosan, kemudian tidak akan dibiarkan oleh seluruh kader partai terjadi hal seperti itu,” tegasnya.

Politisi PDI-P Lumutan asal Tabanan ini juga menegaskan, kewaspadaan struktur partai dan petugas partai hingga kader dan simpatisan di tingkat terbawah akan terus ditingkatkan memasuki masa tenang. Jangan sampai minggu tenang malah dimamfaatkan pihak-pihak yang tidak bertangging jawab untuk membuat kegaduhan atau kecurangan yang menciderai proses demokrasi. Money politik berupa serangan fajar, pembagian sembako dan berbagai upaya untuk membeli suara rakyat akan menjadi pengawasan yang ketat dari seluruh jajaran partai PDI-P. Bila ada indikasi money politik jajaran partai bersama masyarakat dihimbau agar melaporkan pelanggaran yang terjadi agar Pilgub Bali benar-benar berjalan bersih. Bawaslu juga didorong meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab bertindak diluar koridor aturan main yang ada.

“Besok sudah memasuki minggu tenang, nah biasanya di minggu tenang banyak yang bisa terjadi. Kadang-kadang di minggu tenang dibuat tidak tenang. Kita sudah mewanti-wanti seluruh kader PDI-P di Bali untuk mewaspadai ini. Kalau ada indikasi harus ditangkap, money politik kemudian juga serangan fajar berupa pembagian sembako misalnya untuk kita laporkan kepada pihak yang berwenang,” tutupnya seraya berharap seluruh lapisan masyarakat Bali ikut menjaga kondisi tetap kondusif agar Pemilihan Gubernur Bali berjalan dengan sukses, damai, demokratis sehingga memberikan kepuasan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam melahirkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Bali. eja/ama