Diusulkan Ronny Tanuwijaya, Jaya Hartono Siap Bidani PSMS

Medan – Tokoh sepakbola tanah air Ronny Tanuwijaya sebelumnya mengusulkan nama Jaya Hartono sebagai sosok yang layak melatih PSMS Medan.

Menyahuti hal itu, Jaya Hartono menyatakan kesiapannya jika ada klub yang serius menghubungi dirinya.

“Saya bersikap professional tim manapun yang serius menghubungi, saya siap termasuk PSMS,” ujar Jaya Hartono saat dihubungi Sabtu, 9 April 2022.

Jaya Hartono mengaku jika Medan adalah kota kelahirannya, dan PSMS Medan adalah klub yang membesarkan namanya.

Sudah sewajarnya, bilang Jaya Hartono, jika kesempatan itu hadir akan dimanfaatkan demi mengharumkan kembali nama PSMS.

“Saya pernah di PSMS Junior pada tahun 1981 dan 1982. Lalu saya bergabung di tim senior pada 1983 dan akhirnya saya pindah ke Jawa. Jadi PSMS lah tim yang telah membesarkan nama saya,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Jaya Hartono juga menyinggung sosok Ronny Tanuwijaya.

Dirinya menilai rekom yang diberikan Ronny Tanuwijaya adalah bentuk realistis dan bukan semata kedekatan personal.

“Beliau (Ronny Tanuwijaya) memang sosok yang peduli sama semua insan bola tanah air. Terkait pengajuan nama, saya rasa itu cukup realistis. Dia juga melihat rekam jejak saya sebagai pelatih. Apalagi tiap tahun saya juga selalu bawa tim,” ucap Jaya Hartono.

Ternyata, usulan nama Jaya Hartono oleh Ronny Tanuwijaya mendapat respon positif dari sejumlah legenda sepak bola tanah air, termasuk para legenda PSMS Medan.

“Jaya Hartono memang Asli anak Medan Bos Ronny Tanu, memang sudah saatnya kembali ke Medan untuk mengembalikan kejayaan PSMS Medan,” ucap Benni lewat grup Whatsup

“Apa lagi ada dukungan dari Bos Ronny Tanu ke Gubernur Pak Eddy Rahmayadi, semoga usulan dari Bos Ronny Tanu bisa dijadikan referensi yang kuat Buat Jaya Hartono,” katanya melanjutkan

Hal senada disampaikan mantan pemain PSMS Medan Azhari Rangkuti.

“Seperti yang saya sampaikan kemarin, kami anak Medan yang ada di Jakarta, Marzuki Nyak Mad, Azhari Rangkuti, Patar Tambunan dan Coach Maruzar Nasution Dirtek Asiana, sepenuhnya mendukung Jaya Hartono putera asli Medan untuk mengembalikan marwah PSMS Medan kedepan,” ucapnya.

“Saya rasa teman senior di Medan pun sependapat juga dengan usulan tersebut,” katanya lagi.

Sebelumnya Ronny Tanuwijaya menyempatkan hadir ke Medan menyapa para legenda PSMS.

Dalam kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Bos Rotan itu memberikan masukan mengenai sosok pelatih bagus yang layak meramu tim kecintaan Kota Medan, PSMS.

Harapannya pun sederhana, agar tim yang punya riwayat prestasi membanggakan itu bisa kembali berkompetisi di liga teratas di tanah air.

Terlepas dari konflik yang terjadi di dalam tubuh PSMS beberapa waktu belakangan, dirinya tak ingin ikut berpolemik.

Baginya kemajuan sepakbola baik itu klub, termasuk PSMS, adalah satu di antara banyak harapan yang diimpikan di balik kesibukannya yang super padat.***