Rai Mantra “Grogi” Ajak Coblos ke TPS Tanggal 27 Juli Nomor 2

Ket foto : Pasangan Calon (Paslon) Mantra-Kerta nampak “grogi” dengan mengajak pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juli.

Kuta, JARRAKPOS.com – Debat Kandidat Terbuka Ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali 2018 di Kuta, Jumat (22/6/2018) berlangsung sangat panas dan saling serang. Imbasnya Pasangan Calon (Paslon) Mantra-Kerta nampak “grogi” dengan mengajak pemilih datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juli mendatang untuk mencoblos nomor 2.

Padahal jadwal resmi yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali pada tanggal 27 Juni mendatang. Bahkan, kesalahan ungkapan Paslon Mantra-Kerta yang sangat fatal itu, disampaikan ketika sesi “closing statement” yang langsung disampaikan Calon Gubernur (Cagub) Bali Rai Mantra.

Namun Paslon Mantra-Kerta yang mengusung Program “Nawacandra” yang hanya menonjolkan penolakan Reklamasi Teluk Benoa (RTB) dan bantuan desa pakraman sebesar Rp500 juta tidak melakukan penyampaian perbaikan tanggal hingga acara tersebut ditutup.

Sementara itu, Paslon Koster-Ace dengan lancar mengajak seluruh warga Bali datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya mencoblos nomor urut satu pada tanggal 27 Juni mendatang. Cagub Koster dengan penuh semangat menyampaikan visi dan misi yang dibingkai dalam dalam Program “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, khususnya memperkuat desa adat maupun desa dinas.

Selama proses debat, pendukung kedua kandidat memberikan supportkepada masing-masing Paslon. Mereka tampak semangat menyuarakan lagu kebanggaan dan tagline masing-masing, sehingga sempat moderator Imam Priono kewalahan mengkondusifkan suasana. Pada kesempatan itu, Paslon saling serang pertanyaan yang lebih menonjol pada inisiator RTB. aya/ama