Seorang Bapak Nyaris Hilang Ingatan,Karena Milyaran Uang Untuk Persiapan Lebaran Disita Polres Mojokerto

MOJOKERTO(jarrak.pos.com) – Berniat menukar uang pecahan baru di bulan Ramadhan, Jepri Rianto warga Sidoarjo tukar uang recehan sebagaimana lazimnya dan budaya saat menjelang hari raya idul Fitri, di salah satu bank di Bandung dan dibawa ke Surabaya.

Namun sial, uang yang sekitar tak kurang dari 3 milyar saat keluar dari pintu tol Mojokerto tepatnya di pintu keluar Gedek, mobil didatangi patroli polisi memeriksa.

Tidak lama kemudian datang petugas reserse dan membawa mobil beserta isinya berupa uang recehan ke Mapolres Mojokerto Kota.

Sejak pemeriksaan tanggal 13 april 2022 sampai saat ini uang tersebut disita dan belum jelas kapan dikembalikan, sebab petugas menduga uang itu palsu. Padahal sudah ada surat dari pihak bank yang menyatakan uang tersebut asli. Sampai dengan kroscek ke bank setempat, BRI dan BI menyatakan uang tersebut asli disaksikan oleh polisi dan pemilik yang serta pegawai bank.

“Uang itu asli, bahkan sudah ada keterangan dari pihak bank,” kata Jepri saat di wawancarai awak media Selasa (19/4) di Mojokerto.

Dari akibat uangnya ditahan di Polres Mojokerto Kota, Orangtuanya Jepri sampai sakit depresi memikirkan anaknya yang mendapatkan masalah uangnya ditahan petugas.

“Bapak saya sampai sakit setres kadang hilang ingatan, dan sekarang terbaring lemah memikirkan uang saya yang ditahan petugas hingga saat ini tidak dikeluarkan. Padahal uang itu asli,” ucap Jepri.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofik saat dihubungi awak media, ditelpon tidak diangkat hingga berita ini ditayangkan WA juga belum dibalas.(gus)