Connect with us

DAERAH

Selamat Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1443 Khatib Gunawan Ilyas : 4 Indikator Menuju Kehidupan Yang Lebih Baik

Published

on

Muara Enim , Gema takbir dan tahmid , Hari ini membahana seantero dunia . Menyuarakan satu kalimat pujian dan seruan kepada Allah SWT .
Betapa agungnya kalimat kalimat takbir dan tahmid .

Terbersit kerinduan dan tanpa terasa meneteskan air mata , terbayang suasana shalat IdulFitri pada tahun sebelumnya .
Yang mungkin saja , kedua orang tua kita tidak lagi bersama kita menunaikan shalat IdulFitri di lapangan , teman sejawat , anak dan istri dan rekan kita yang lainnya .

 

Dan juga pada kesempatan yang baik ini , Marilah kita mendoakan orangtua kita ,rekan kita , saudara kita yg telah mendahului kita
Kiranya Allah memberikan ampunan dan tempat yg layak di sisinya
Aamiin YRA .

Advertisement

Allahuakbar
Allahuakbar
Allahuakbar

Laa ilaha ilallahu Akbar
Allahuakbar Wa Lillahilham

Demikian juga pelaksanaan shalat IdulFitri 1 Syawal 1443 H yang bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022 , yang dilaksanakan di lapangan SD Negeri desa Tambangan kelekar kecamatan Gelumbang kabupaten muara Enim Sumatera .
Semarak takbir dan tahmid yang mengawali pelaksanaan shalat IdulFitri 1 Syawal 1443 H membuat suasana semakin khidmat .

Dalam khutbah shalat IdulFitri , Gunawan Ilyas selaku Khattib pelaksanaan shalat IdulFitri tersebut menyampaikan bahwa 1 Syawal merupakan hari yang penuh kebahagiaan dan patut disyukuri atas nikmat dan indah nya selama Ramadhan

Advertisement

‘” Semoga dengan mujahadadd ah , ketulusan akan memperoleh ampunan dan kemuliaan dari Allah SWT ,” Sebutnya .

Setelah Ramadhan berakhir justru tugas berat telah menanti kita .Karena tugas berat berasal makna syawal yang artinya peningkatan .

4 indikator pelaksanaan ramadhan yang patut untuk dilestarikan :

1.Tidak berbuat dosa , karena telah melewati ibadah ramadhan tidak melakukan perbuatan dosa .karena ramadhan artinya membakar , segala perbuatan dosa .baik kepada Allah SWT maupun sesama manusia

Advertisement

2 . Bersikap jujur
Ketika berpuasa kejujuran mewarna kehidupan kita . Allah SWT selalu mengawasi kita .karena itu setelahnya , kita harus mampu berlaku jujur , perkataan dan janji dapat direalisasikan sehingga tidak menjadikan kita sebagai kaum munafik

3 . Semangat berjamaah
Kebersamaan kita dalam proses pengendalian diri membuat setan kesulitan menggoda manusia.shalat berjamaah dan shalat malam .Nilai yang ditanamkan sehingga menghindar dari sebutan kaum munafik .

4 . pengendalian diri
Adalah pengendalian diri dari hal pokok , semestinya mampu mengendalikan diri dari hal yang sia sia . Kalau tidak , kehidupan berjalan tidak sesuai kaidah dan aturan .

Pantas dan tidak pantas , dan tidak sepantasnya bila terjadi , sungguh apa bedanya kehidupan manusia dan binatang .lalu dimanakah letak kelebihan akal kita selaku mahkluk Allah SWT ?
Karena sesungguhnya isi neraka adalah dari bangsa jin dan manusia , Karena tidak melihat tanda tanda kebesaran Allah SWT , Dan inilah golongan dalam Al Qur’an adalah golongan orang yang lalai .

Advertisement

Mari kita lanjutkan aktifitas Ramadan baik ibadah wajib dan amalan sunah guna menjaga kebaikan pada masa berikutnya ,” Pungkas Khatib Gunawan Ilyas .

Diakhir Khattib nya ditutup dengan doa dan silaturahmi usai melaksanakan ibadah shalat idul Fitri 1 Syawal 1443 berupa bermaafan sesama jemaah shalat IdulFitri , Dengan penuh kekeluargaan bermakna suasana kegembiraan dan keharuan .(red /kur)

Pewarta : Marsidi

Advertisement