DAERAH
Bupati Andi : Pendidikan Motor Penggerak Segala Permasalahan
JEPARA(jarrakpos.com) – Pendidikan merupakan motor penggerak pemulihan dari segala permasalahan yang dihadapi oleh bangsa ini. Bukan hanya permasalahan kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Namun segala permasalahan baik ekonomi, kemiskinan, penganguran dan masalah lainnya. Hal ini disampaikan oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi saat menajdi Pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Guru Nasional di Halaman Setda Jepara, Kamis (12/5/2022).
“Pendidikan diharapkan mampu membuka cara pandang dan cakrawala berfikir dalam menghadapi dan mengatasi sebuah permasalahan,” kata Bupati Andi.
Dengan melihat peran penting pendidikan sebagai penggerak pemulihan tersebut, kaat Bupati, maka pendidikan harsu dijadikan sebagi ikhtiar kolektir seluruh bangsa. Pendidikan, lanjutnya, tidak bisa dipandang sebagai sebuah program semata, namun harus melibatkan semua elemen masyarakat.
“Pendidikan bukan hanya bentuk interaksi antara kepala sekolah dengan siswa saja, akan tetapi merupakan interaksi holistik antara sekolah, siswa, orang tua, lingkungan, masyarakat, pemerintah dan stake holder lainnya,” jelas Andi.
Ikhtiar besar untuk pendidikan itu, kata Bupati Andi, hanya akan bisa terwujud apabila semua terus bekerja keras dan makin membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan.
“Mulai hari ini kita harus mengubah perspektif bahwa pendidikan baukan hanya urusan kedinasan, melainkan urusan seluruh masyarakat,” lanjut Andi.
Lebih lanjut Dian Kristiandi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, tenaga pendidik yang telah berperan aktif untuk pembangunan pendidikan di Jepara. Diantara keterbatasan dan di tengah pandemi Covid-19, mau tidak mau untuk mencerdaskan anak bangsa harus tetap berjalan.
“Untuk mengatasi loss learning, para guru mampu memastikan murid-murid tidak ketinggalan pelajaran. Tantangan teknologi menjawab dalam berkarya, kreatifitas, serta mengembangkan inovasi. Bidang pendidikan tidak boleh mati atau tidak berkembang. Jika dunia pendidikan mati, maka bidang yang lain juga ikut ambyar dan berantakan,”tegas Andi.
Bupati Andi menambahkan, sepanjang tahun 2021, kinerja sektor pendidikan di Jepara cukup baik. Menurut data yang ada, Angka Melek Huruf (AMH) penduduk usia 15 hingga 34 tahun mencapai 100 persen. Rata-rata lama sekolah mencapai 7,79 tahun dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 72,36 poin. Hal ini menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 71,99 poin.(gus)
You must be logged in to post a comment Login