Connect with us

    DAERAH

    AW Gerak Cepat Antisipasi Wabah PMK Jangan Sampai Meluas, Minta Para Kades Memantau Perkembangan Peternak di Wilayahnya

    Published

    on

    PASURUAN(jarrakpos.com) – Munculnya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah di Jawa Timur membuat Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi begitu kwatir.

    Karena penularan wabah tersebut dirasa begitu cepat, dan terbaru sudah mendekati Kab Pasuruan, untuk itu AW panggilan akrab Andri Wahyudi bergerak cepat antisipasi wabah jangan sampai menjalar masuk ke Wilayah Kabupaten Pasuruan, dengan meminta serta mengerakkan para kades memantau perkembangan peternak di wilayahnya.

    “Apabila ditemukan hewan ternak dengan gejala terindikasi terjangkit PMK, untuk segera ditangani cepat, hewan dilakukan pengobatan, melakukan desinfeksi kandang, dan tidak melepas ternak di padang penggembalaan untuk mencegah semakin meluasnya kasus penularan”,pungkas AW

    Politisi PDI Perjuangan itu juga menambahkan, bahwa “pihaknya, juga minta kepada seluruh stake holder di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari Kepala OPD, Camat/lurah, pimpinan perusahaan, koperasi susu sampai pedagang dan peternak untuk waspada. Waspadaan yang dimaksud yakni mengenali tanda-tanda alias gejala PMK pada ternak sapi, kerbau, domba, kuda dan babi. Seperti demam tinggi, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, nafsu makan berkurang, kaki pincang, dan lainnya.
    Kalau kenal tanda-tandanya langsung diobati.

    Advertisement

    Disisi lain untuk pedagang dan semuanya agar bisa sama-sama mengantisipasi dampak wabah tersebut”.
    “Sementara Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pasuruan tidak boleh diam atau menunggu bola, tapi wajib proaktif melakukan pengawasan ketat dan screening terhadap ternak yang akan dijual ke pasar hewan.
    Termasuk pemotongan hewan di RPH yang harus melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem.
    Selain itu, para peternak/pedagang bisa langsung melapor ke Dinas Peternakan agar ada langkah cepat yang dilakukan”pungkas AW. (gus)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply