Connect with us

DAERAH

Risma : Pendataan Bansos di Muntilan Masih Kurang Tepat Sasaran

Published

on

MAGELANG,- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyoroti penerima bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Mensos RI juga mengakui jika pembagian Bansos di Muntilan, Kabupaten Magelang adalah yang paling buruk terjadi selama ini.

“Terus terang, pembagian Bansos yang kita lakukan ke daerah-daerah bersama Pak Presiden Jokowi di Muntilan, Magelang ini paling buruk,” ujar Tri Rismaharini di hadapan petugas pendamping Bansos Dinas Sosial Kabupaten Magelang, di Pasar Muntilan, Sabtu (21/5/2022) pagi.

Alasan Tri Rismaharini menilai pembagian Bansos paling buruk terjadi di Muntilan, salah satunya masih banyaknya ditemui warga daerah ini yang mestinya layak menerima bantuan, namun tidak.

Dok.jarrakpos/fri

Yang lebih memalukan, karena disela pembagian Bansos tersebut telah diwarnai insiden protes puluhan warga pedagang kaki lima (PKL) yang tidak masuk dalam daftar penerima bantuan. Sedangkan PKL ini, jauh lebih layak disentuh bantuan dibanding yang telah masuk dalam daftar penerima.

“Ini tidak boleh terjadi. Masa petugas pendata tidak bisa melihat wajah warga mana yang layak menerima dengan yang tidak layak,” ujar Tri Rismaharini di kompleks Pasar Muntilan, Sabtu (21/5/2022).

Advertisement

Mantan Walikota Surabaya ini pun, tampak terlihat kecewa kepada petugas pendata warga penerima Bansos dari Dinas Sosial setempat. Ia bahkan meminta kepada petugas pendata untuk betul-betul melihat warga yang memang layak mendapat sentuhan Bansos.

“Perhatikan ya. Berdosa kita ini kalau warga layak menerima Bansos tapi tidak kita bantu,” tegas Risma kepada petugas pendamping penerima Bansos Kabupaten Magelang tersebut.

Pada kesempatan itu, Risma mewanti-wanti para petugas pendamping dari Dinas Sosial untuk menyisir warga yang layak menerima Bansos.

“Buat teman-teman semua, lakukan penyisiran terhadap warga. Data KTP mereka dan jika tidak punya KTP dicatat nama dan alamatnya nanti kita datangi,” tegas Risma.

Advertisement

Pantauan di lokasi pembagian Bansos, banyak warga Magelang nekat menemui Risma. Saat ketemu, mereka mempertanyakan nasibnya lantaran tidak masuk dalam data penerima Bansos padahal mereka tidak mampu.

Dok.jarrakpos/fri

Melihat kenyataan tersebut, Risma pun kaget. Karenanya, ia langsung minta KTP mereka untuk didata dan akan dimasukkan dalam daftar penerima bantuan.

“Mereka ini yang jauh lebih layak dapat bansos. Tapi kenapa mereka terlewati. Bawa sini KTP-nya, kita data,” pinta Risma.

Untuk diketahui, Rismas datang ke Pasar Muntilan, Magelang mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk membagi langsung Bansos kepada warga. Seperti PKL, anak yatim piatu, difabel dan mereka yang berhak menerima bantuan tersebut.(fri)

Editor : Feri

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Tentang Kami

JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

Kantor

Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
Tlp. (0361) 448 1522
email : [email protected]

Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
[email protected]