Connect with us

    DAERAH

    Embung Sanur dan Reklamasi Pelindo Pelanggaran di Depan Mata, Warga Intaran serta Walhi Bali Diajak Duduk Bersama

    Published

    on

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Polemik Tersus LNG Sidakarya sepertinya sudah mulai mendapatkan respon positif, sebab berdasarkan rekomendasi Komisi III DPRD Prov Bali, Gubernur Bali sepakat lanjutkan Tersus LNG. Pasalnya, Tersus LNG perlu pembahasan lanjutan terkait, sesuai dengan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komisi III DPRD Provinsi Bali. Dengan melakukan kajian yang lebih mendalam, dimana nantinya hasil kajian tersebut yang akan memberikan penjelasan lebih detail, termasuk lokasi Tersus LNG Sidakarya.

    Rencana pembangunan Terminal Khusus (Tersus) gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) ditanggapi positif oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si., beserta semua Fraksi DPRD Bali, maka Pemprov Bali secara tegas langsung tancap gas untuk menindaklanjuti Tersus LNG yang rencananya dibangun di wilayah Desa Sidakarya, Denpasar. Pembangunan Tersus LNG yang dirancang milik Pemprov Bali di daerah Sidakarya, Denpasar memang sangat diperlukan, agar Bali bisa mandiri energi dengan energi bersih atau clean and green.

    Sayangnya sejumlah oknum warga Desa Intaran dan Walhi Bali masih berkutat memprovokasi penolakan Tersus LNG dengan kedok kelestarian lingkungan dan keamanan. Padahal rencana pembangunan Tersus LNG di Sidakarya sudah menemukan titik terang, sebab berdasarkan rekomendasi Komisi III DPRD Provinsi Bali, beserta Gubernur Bali telah sepakat melanjutkan Tersus LNG tersebut. Karena itu, Tersus LNG ini perlu pembahasan lanjutan sesuai dengan rekomendasi yang telah disampaikan oleh Komisi III DPRD Provinsi Bali. Salah satunya dengan melakukan kajian yang lebih mendalam, di mana nantinya hasil kajian tersebut yang akan memberikan penjelasan lebih detail, termasuk di mana sebenarnya lokasi Tersus LNG di Sidakarya.

    Maka dari itu, Ketua Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPLH) Bali, Komang Gede Subudi mengajak masyarakat Intaran dan penggiat Walhi, untuk bisa duduk bersama dengan Pemprov Bali. Sebab dengan duduk bersama sambil berdiskusi bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. perlu diketahui, dalam Rapat Paripurna pihaknya mendengar bahwa Gubernur Bali akan mengakomodir semua aspirasi sebelum memutuskan, dan tidak ada kata memberikan kewenangan disana. “Saya lihat ada sinergitas antara Gubernur Bali dengan Ketua DPRD Bali dalam menyelesaikan Tersus LNG Sidakarya dengan memberikan ruang agar mendapatkan masukan-masukan terbaik untuk Bali kedepannya,” paparnya pada Senin (4/7/2022).

    Advertisement

    Subudi yang juga menjadi CEO Pasifik Group Bali, NTB dan NTT berharap, mengajak masyarakat Intaran yang belum sepakat dengan Pemprov Bali terkait Tersus LNG Sidakarya tidak usah melakukan aksi demo. Sejatinya, dalam menyelesaikan permasalahan tidak sertamerta harus berdemo, cukup mengambil langkah dialog dengan Ketua DPRD Bali dan Gubernur Bali. Semakin sering berdialog pasti outputnya akan lebih baik. “Kalau saya dengan stakeholder di Bali bersikap yang sama, kalau kita tidak bersama-sama menjaga siapa lagi yang akan menjaga Bali,” harapnya.

    Subudi menilai, kalau melihat dan berbicara pelanggaran banyak sekali di depan mata, seperti contoh Embung Sanur, lalu diseberagnya lagi Pelindo. Bahkan ketika Pelindo akan mengawali mega proyeknya, pihaknya bersama Gubernur dan Ketua DPRD Bali melakukan penolakan menghentikan reklamasi dan terjadilah dialog. Sehingga hasilnya, Melasti didapatkan dan ketika reklamasi terjadi RTRWnya akan masuk RTRW Bali. “Disinilah edukasi perlu diberikan, jangan serta merta hanya mendengarkan komentar A, B dan C kurangi berasumsi. Mari kita berdiskusi dengan pimpinan kita sebagai orang tua,” jelasnya.

    Tambahnya lagi, pihaknya melihat Bali kedepannya sangat diperlukan, sebab Bali yang merupakan suatu kepulauan yang berbasis pariwisata diperlukan pemikiran yang konkrit. Sebab ketika tidak diputuskan sekarang, maka kedepannya pusat yang akan menentukan Bali. “Inilah perlunya diskusi menyampaikan informasi atau paling tidaknya mengundang para pemimpin Bali untuk menyelesaikan permasalahan untuk kepentingan Bali. Sekali lagi saya mengajak aktivis lingkungan dan masyarakat yang terdampak ajak mereka (Gubernur dan Ketua DPRD Bali, red) untuk mencegah terjadinya simpang siur yang kebenarannya juga belum tentu bisa dijamin,” pungkas Subudi yang akrab disapa dengan Jro Gede Subudi. dx

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]