Genset dan UPS Amankan Suplai Listrik Saat IMF-World Bank

Ket foto : GM PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa.

Denpasar, JARRAKPOS.com – PLN Distribusi Bali Pastikan pasokan listrik selama pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting yang akan berlangsung tanggal 8-14 Oktober 2018 aman. GM PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa, menegaskan sebagai tuan rumah yang membawa nama baik negara dari sisi infrastruktur dan ketersediaan kelistrikan yang handal selama delegasi berada di Bali dipastikan tidak akan ada gangguan kelistrikan baik di venue mapun di hotel tempat para kepala negara menginap. “Selama delegasi dan kepala negara menginap di Bali tidak ada pemadaman listrik, tidak hanya di venue tapi juga di tempat mereka menginap. Kami sudah melakukan kordinasi dengan panitia nasional melakukan listing,” paparnya saat jumpers di Renon, Jumat (20/7/2018).

6 Venue yang ada akan didukung 2 buah cadangan jaringan yang diperkuat pengadaan 2 buah genset silent 100 kVA, serta 21 UPS berkekuatan 250 kVA dan 100 kVA. Dengan pihak hotel juga telah melakukan asesmen terhadap intalasi internal agar dipastikan suplai listrik dari PLN juga aman di lingkungan hotel. Kegiatan ini ditargetkan sudah rampung selama 2 bulan. “Pihak hotel diberikan waktu lebih awal untuk memperbaiki intalasi di dalam hotel, kalau dalam asesmen ada yang perlu diperbaiki atau di benahi. Awal agustus ada 5 unit pengadaan UPS dari kita dan meminjam dari DKI 16 unit. Untuk membackcup hotel tempat kepala negara menginap. Kamar hotel kepala negara tidak akan ada kedib akibat gangguang listrik,” paparnya.

Disisi infrastruktur juga memperkuat ke arah Nusa Dua dengan sedang dilakukannya revitalisasi gardu hubung, didukung 4 gardu tambahan. Khusus di Kawasan Peninsula juga dibangun jaringan baru dengan penanaman kabel. Serta telah melakukan kordinasi dengan ITDC terlebih pihak PLN juga melakukan penanaman viber optik, sebagai bentuk penguatan komunikasi remot kontrol peralatan. Sehingga apabila terjadi gangguan maka secara otomatis sistem akan melakukan monuver jaringan agar jaringan yang terganggu segera terisolasi dan yang lainnya bisa segera dihidupkan.

Salama berlangsungnya IMF-World Bank Annual Meeting diperkirakan ada peningkatan komsumsi listrik sekitar 10 MW namun kebutuhan tersebut dinilai sangat aman melihat kecukupan pasokan listrik di Bali saat ini. Mampu menjadi tuan rumah tidak saja dari sisi hospitality namun dari sisi infrastruktur kelistrikan juga mempertimbangkan adanya delegasi yang hadir tidak seluruhnya menginap di Kawasan Nusa Dua sehingga mengharuskan PLN memastikan sistem kelistrikan aman di kawasan Jimbaran, kuta dan Sanur.

Suwarjoni juga menjelaskan adanya paket untuk kunjungan wisata yang ditawarkan Kementrian Pariwisata kepada para delegasi di luar Bali juga mengharuskan PLN melakukan perbaikan untuk memastikan destinasi yang menjadi tujuan wisata aman dari sisi kelistrikan. eja/ama