3 Hal Penting Jadi Technopreneur Sukses : Inovatif, Kreatif, dan Kritis

Tangerang Selatan, Jarrakpos.com – Era digitalisasi saat ini menuntut pelaku usaha untuk adaptasi cepat. Agar mampu bersaing dalam global. Hal tersebut diingatkan oleh Doktor Manajemen STIE Ganesha Dr, Muhamad Ridwan MM. Ia mengupas tuntas technopreneurship dalam kegiatan webinar entrepreneur Membangkitkan Jiwa Tecnhopreneur yang diselenggarakan Ganesha Labpreneur STIE Ganesha (Jum’at, 08 Juli 2022)

Dr, Muhamad Ridwan MM, Dosen Pascasarjana STIE Ganesha menjelaskan arti dari technopreneurship yaitu gabungan dari kata technology dan entrepreneur yang diartikan sebagai bisnis atau usaha yang berbasis teknologi sehingga tak hanya keahlian dalam berbisnis dan berwirausaha tetapi pengetahuan akan teknologi yang berkembang juga dibutuhkan.

“ 3 hal Penting untuk menjadi seorang technopreneur sukses dengan inovatif, kreatif, dan kritis. Menjadi Technopreneur dapat dimulai dari melihat kebutuhan masyarakat, memperkaya diri dengan ide dan inspirasi, merencanakan secara matang dan cepat, serta menambahkan value produk” Ucap Dr Ridwan MM yang juga kontraktor.

Ridwan menambahkan, terdapat beberapa tujuan technopreneurship antara lain menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi, mendorong perkembangan tekhnologi, mendorong berkembangnya umkm, mendorong kewirausahaan generasi muda,

Menurut Ridwan yang juga berprofesi arsitektur, kiat dan tips menjadi technopreneu sukses dengan melakukan langkah berikut Pertama, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar Kedua, Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar tersebut. Ketiga,  Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan    peralatan) untuk menjalankan bisnis.Keempat, Mengelola sumberdaya dari tahap awal (start-up) ke fase bertahan (survival) dan fase pengembangan (ekspansi) dan kelima, Mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.

“ Masyarakat bisa berperan penuh dalam technopreneurship dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Meningkatkan pendapatan, Menciptakan lapangan kerja baru. Menggerakkan dan menciptakan peluang bisnis pada sektor-sektor ekonomi yang lain” Tambah Doktor Ridwan.

Ridwan mengurai banyak manfaat dalam technopreneurship, antara lain manfaat dari segi sosial yakni mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif, dan berkontribusi dalam memberikan solusi pada penyelesaian masalah-masalah sosial.

Selanjutnya manfaat dari segi lingkungan yaitu memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebih produktif dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya terutama sumberdaya energi.